HEAVILY DAMAGED (JENLISA)

END __

BAD NEWS

SEPERTI YANG SUDAH AKU KATAKAN BAHWA SEASON 2 AKAN DI JADIKAN E-BOOK. YANG MAU ORDER, BISA MULAI DARI SEKARANG YAAA. AKU HANYA MENERIMA PEMBAYARAN VIA DANA SAJA YAAA. SEDIKIT INFO, JIKA ADA YANG TRANSFER MELALUI MBANKING KE DANA-KU, HARUS LEBIHKAN RP500 UNTUK BIAYA ADMIN. UNTUK SESAMA DANA TIDAK ADA BIAYA ADMIN.
SEKIAN INFONYA, AKU AKAN BERUSAHA MEMBUAT SEASON 2 SEMENARIK MUNGKIN.

NOMOR WA : 0812-4056-787.
NOMOR DANA : 0821-9952-1748.

SEKIAN NEWS-NYA DAN SELAMAT MEMBACA PART ENDING. SEE YOU AGAIN.

______________________

2 Tahun Kemudian.

Tepat hari ini adalah hari lahir bagi anak kedua keluarga Manoban yang ke 5 tahun. Pesta besar akan di adakan di Mansion megah milik mereka. Yang special bagi Jillian adalah kue ulang tahun. Karena yang membuatnya adalah Ayahnya sendiri. 

Semua hal sudah di siapkan, saat ini sang bungsu sedang di dandan oleh Auntynya, Park Chaeyoung.

"Kau sangat cantik Baby.." puji Chaeng.

Dengan bangga Jillian tersenyum, "Tentu saja Aunty. Aku memiliki seorang Ibu yang sangat cantik dan seorang Ayah yang sangat tampan. Tidak mungkin jika aku tidak cantik." Jawabannya membuat Chaeng tertawa renyah.

"Selamat ulang tahun Sayang. Jadilah anak yang bijaksana dan penuh hikmat. Aunty berdoa, di masa sekarang dan masa depan nanti, kau akan menjadi anak yang membanggakan kedua orangtuamu dan semua orang." Peluk Chaeng pada Keponakan tersayangnya.

Jillian pun membalas pelukan itu takkalah erat. "Terima kasih Aunty." 

"Sekarang, pergilah ke ruangan Ayahmu. Dia menunggumu disana." Instruksi dari Chaeng membuat Jillian mengangguk dan pergi.

Tok!! Tok!! Tok!!

Ceklek!!!

"Ayaahh, aku disini.." teriak Jillian ketika membuka pintu ruangan kerja milik Lisa. Dia bisa melihat bahwa disana, Ayah, Ibu dan Kakaknya sedang berdiri menatapnya dengan senyuman manis.

"Wow. Kamu sangat cantik putriku. Gimme me hug and kiss, Please.." kata Ibunya dengan lembut.

Jillian segera berjalan cepat dan melakukan apa yang diminta oleh Ibunya. "Aku cantik karena memiliki Ibu yang super cantik.." jawabnya.

Jennie memeluk putrinya dengan erat, matanya berair, "Selamat ulang tahun Jillian Leight Manoban. Harapan Ibu tetap sama, kamu tumbuh menjadi anak yang kuat, berbakat, membanggakan, penuh hikmat dan selalu memperhatikan keluarga. Ibu percaya, kamu akan menjadi seorang dokter yang hebat dan selalu tumbuh dengan bijak. Kamu sangat berharga anakku, jadilah wanita yang tangguh. Tuhan selalu menyertaimu, I love you so much more." Ucap Jennie dengan sedikit tercekat karena terharu. 

Jillian mengangguk dan lebih mengeratkan pelukannya, "Jadilah menurut kehendakmu Ibu. Terima kasih sudah mendidikku dengan tegas dan lembut. Teruslah hidup. Aku sangat sangat sangat mencintaimu."

Lisa dan Jacqueline melihat itu senyum dengan tatapan yang lembut penuh bahagia. Lalu Jennie melepaskan pelukan mereka membuat Jillian menghadap kakaknya, "Selamat ulang tahun adikku. Harapanku sama seperti Ibu. Teruslah maju dan jangan pedulikan perkataan oranglain tentangmu. Karena kau adalah seorang Manoban, kau harus lebih kuat dariku. Aku mencintaimu." 

Jillian yang lebih dulu memeluk kakaknya, "Terima kasih Jacq. Aku juga mencintaimu.." 

Tidak berselang lama, Jillian memandang Ayahnya. Lisa hanya menatapnya, dengan mata yang berkaca-kaca, Jillian melompat ke pelukan Ayahnya.