Setia || W. Haruto

4

jihu sekarang berada di belakang sekolah menunggu ketibaan junghwan

haruto yang kebetulan lalu disitu memandang jihu

" tunggu siapa minah senget ni? "

haruto kemudian hanya mengabaikan jihu

beberapa minit kemudian, junghwan pun sampai

" lama dah ke tunggu? "

" tak lama pun. 30 minit je "

" perli? "

" tak, memang tak lama pun 30 minit "

" ck, kalau perli cakap. kau ingat aku nak sangat ke tunggu member aku tadi? "

" apa - apa je lah bang. yang jihu tahu sekarang jihu nak balik rumah, nak rehat, nak buat homework "

" acah rajin lah kau. saja je nak attention papa kan? "

" mana ada.... jihu memang kena siapkan kerja tu "

" attention seeker mana perasaan yang dia attention seeker. dah lah, naik cepat "

jihu mengeluh

" beban sangat ke aku ni bang? "

___________________________________________

" mama, ruto dah balikk "

haruto menyusun kasut nya di rak kasut. biasalah, dia tak nak menyusahkan orang gaji untuk menyusun kasut nya

" macam mana sekolah hari ni sayang? "

" macam biasa je "

" takde apa apa yang terjadi? "

" takde pun. okay lah ma, ruto nak pergi mandi dulu "

" pergi lah. nanti turun makan ya "

haruto mengangguk lalu pergi naik ke bilik nya untuk berehat

jihu POV

" pa, kitorang balik "

diam

sunyi.

papa takde dekat rumah ke?

" abang, papa takde ke? "

" asal kau tanya aku pulak. mana lah aku tahu orang tua tu pergi mana "

jihu hanya mendiamkan diri

" jihu, jangan lupa basuh baju aku lepas tu terus kering kan. aku nak pakai untuk esok "

menyuruh - nyuruh jihu memang kebiasaan junghwan. dia buat jihu macam bibik di rumah

" o-oh, okay "

penat nya jadi anak angkat

jihu melepaskan keluhan

" pergi bilik dulu lah ambik phone "

jihu pun naik ke bilik nya untuk berehat

dia sedang baring di atas katil nya sambil bermain dengan telefon pintar nya

kemudian, seseorang menghantar message kepada jihu

" siapa ni? asal aku tak save number dia? "

kemudian, ada nombor yang dia tidak kenali menelefon jihu

" siapa ni? nak angkat ke tidak eh? "

jihu takut nak angkat panggilan telefon itu. iya lah, mana tahu itu scammer

okay, aku angkat kalau tu scammer aku tutup

jihu pun menarik nafas lalu mengangkat panggilan telefon itu

" h-hello? siapa ni? "

" jihu! lambat nya angkat call aku. ni chaeryoung la! "

" oh chaeryoung. aku ingatkan siapa lah tadi. kenapa chaer? "

" takde lah, kau kan takde nombor aku sebab tu lah aku call je terus "

" bukan kau ada chat aku ke? "

" aku chat kau? mana ada! aku terus call je ni "

" habis tu, siapa yang chat aku ni? "

" asal tanya aku balik. mana lah aku tahu "

" haish, tak pelah. kalau takde pape aku end dulu la call ni ye "

" okay okay. bye jihu! "

" bye chaer "

call ended

" kalau bukan chaeryoung, siapa yang chat aku ni? dah lah tak reply chat dah. haish "

jihu mengeluh

penat

memang la penat, baru balik sekolah kan

kemudian jihu teringat, baju junghwan dia tak basuh lagi

bertambah la kepenatan dia

ini lah kehidupan jihu, semua benda dia kena buat

____________________________________________