4. MERASAKAN YANG IA ALAMI

64 6 0
                                    

Happy Reading 📖
__________

"Jaga lisan kita, karena lisan / perkataan sangat tajam jika untuk di tusukan kepada hati seseorang."

~ Arfa Al Ghoirullah ~

Di pagi hari seorang pemuda sedang mengawasi Seorang gadis, yang sedang membersihkan lapangan yang sepertinya lapangan itu adalah lapangan Upacara seluruh santri.

"Yang Bersih!"teriak Arfa di teras Ndalem,

Perempuan itu menggerutu kesal, jika di tanya siapa perempuan itu, dan mengapa ia bisa di hukum? Jawaban nya adalah, perempuan itu adalah Yasmine Azalia, ya ia anak kedua dari Pak kyai dan Bu Nyai, ia di hukum karena waktu kemarin malam ia ketahuan untuk kabur, padahal kan Pesantren Al Fatihah adalah rumahnya.

"Ish, gak ngerasa apa yah tuh orang bersihin nih lapangan, Abi juga kok buat lapangan luas luas banget."gerutu Yasmine dengan kesal.

Setelah beberapa menit, Akhirnya Hukuman Yasmine membersihkan lapangan selesai juga.

"Noh, Gue udah bersihin semua sampai bersih, Kinclong dan mengkilap."ucap Yasmine melemparkan Sapu lidi ke sembarang Arah dan menatap Arfa dengan kesal dan tajam.

"Yang sopan kamu, saya tau kamu anak dari Pak Kyai dan Bu Nyai itu Artinya kamu adalah seorang Ning, tapi kamu juga gak boleh bicara kayak gitu, itu tidak mencerminkan kamu sebagai Ning. "balas Arfa.

"Alah Ning, Ning, Ning, selalu aja semua orang kalo mau jatuhin gue, selalu bandingin gelar Ning sama Prilaku gue."

"mereka bilang "Kok Ning prilakunya kek gitu sih.", "Kok Ning, selalu bolos saat jam pelajaran.", "Gelar Aja Ning tapi prilaku nya tidak mencerminkan seorang Ning." Alah Gue capek sama kata kata mereka semua!"ucapnya dengan meninggikan suara nya.

"sejak awal gue balik ke sini, gue selalu di bandingin sama Ning Kinan, karena katanya Ning kinan lebih hafal dengan Agama dibanding gue, dia juga Hafidzoh lah sementara gue, gue cuma biji bunga yang gak tumbuh tumbuh, beda sama Ning kinan."ucap Yasmine dengan mata berkaca kaca, Arfa sedari tadi hanya menunduk dan mendengarkan ucapan dari Yasmine.

"Gue capek, pengen Nyerah, tapi gue juga inget Abi sama Ummi, ya walaupun mereka gak tau peduli apa nggak sama gue."lirihnya dengan mengeluarkan air matanya.

Arfa seperti ikut tersakiti, dengan semua yang Yasmine alami, ingin rasanya ia memeluk Yasmine tapi juga ia sadar bahwa ia bukan siapa siapa nya dan juga bukan Mahram Yasmine.

"Motivasi yang gue punya, cuma Abi sama Ummi."ujarnya lalu pergi meninggalkan Arfa di teras Ndalem sendirian.

"Sepertinya ia tersinggung, Afwan Ning Yasmine."lirihnya.

"Hey? kenapa nih kang Arfa, kok melow melow begini, ada apa?"tanya Hasby yang baru datang dengan membawa Ayam di tangannya.

"Astagfirullah."kaget Arfa.

"Eah, eah, eah, si kang Arfa terperanjat kaget,"🎶

"Duh aduh aduh, kulo jadi senengggg yeah."🎶

Nyanyian yang sangat GJ inilah, yang di lantunkan oleh Hasby.

"Njenengan, kenapa toh, selalu kagetin kulo, kulo salah apa sama njenengan?."tanya Arfa dengan sewot.

"Hapunteun kang, hilap hehe."jawabnya lalu lari terbirit birit meninggalkan Arfa.

"Maaf, Ning."

"Maaf, Ning."

ARMINE (Ning Dan Ustadz) ✔ [ REVISI ]Where stories live. Discover now