ARMINE (Ning Dan Ustadz) ✔ [ REVISI ]

11. SENJA YANG INDAH

Happy Reading 📖
____________

"Bisa nggak yah aku jadi Senja? Alasannya agar aku disukai dan dihargai oleh Orang orang."

~ Yasmine Azalia ~

Pukul 16.30

"Ummi mau batagor!"rengek Yasmine.

"Kamu belum boleh makan batagor nak, kamu juga punya penyakit Lambung."ucap Ummi dengan mengusap kepala Yasmine dengan lembut.

"Tapi Ummi, Cuma batagor gak pake pedes kok."

"Sama saja sayang."Balas Ummi.

"Ayolah mii, kali ini aja."

"Ada apa toh mi?"tanya Abi yang baru saja datang.

"Ini loh mas, Aza, mau batagor dia."adu ummi pada Abi.

"yasudah lah, kalo Aza mau batagor suruh Mbak ara belikan."perintah Abi.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Eh, Nduk Arfa?"sapa Ummi.

"Abi, Ummi, Ning."sapa nya.

"Abi ada apa yah panggil saya ke sini?"tanya Arfa.

"Kebetulan nduk, tadi Abi panggil kamu buat bantuin beresin Gudang pesantren. Tapi karena sekarang ada kamu, abi minta kamu tolong belikan Batagor untuk Ning mu."ucap Abi.

Yasmine menatap Arfa dengan tatapan penuh harap, agar laki laki itu bisa membelikan batagor untuknya.

"Iya Abi, saya mau. Kalo begitu saya pamit Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Setelah beberapa menit menunggu Akhirnya Arfa pun datang dengan membawa kantung kresek di tangannya.

"Ini ning."ucapnya lalu memeberiksn ksntung kresek itu pada Yasmine.

"Makasih, Ustadz."

"Sama sama."

"Kalo begitu saya pamit dulu, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Yasmine pun segera memakan Batagor itu dengan sangat Khusyuk.

"Batagor mang mamat emang gak ada lawan."

"Oh yah, kenyapa paya cuyrut beylum kesyini yah?"ucapnya dengan mengunyah Batagor itu.
(Oh yah, kenapa para curut belum kesini yah?)

Eekh

Kira kira itulah suara kekenyangan yang keluar dari mulut, serta tenggorokan Yasmine.

"Alhamdulillah, untung gak ada Abi sama Ummi, jadi gak bakal di ceramahin panjang x lebar x tinggi. Deh."ucap nya terasa sangat beruntung.

Dan tiba tiba Yasmine meringis dan berteriak.

"AAARGTH, SAKIT AWSHH UMMI SAKIT. LEPASIN UMMI!"teriaknya meminta ampun.