9.SIFAT DINGIN?

48 4 0
                                    

Happy Reading 📖

____________

"Kita sebagai Manusia memang sering gagal, tapi kegagalan itu jalan untuk kita bisa menjadi lebih baik lagi jika kita mau berusaha."

~ Rafi Abdullah ~


Di pagi hari yang cerah ini, semua santriwan dan Santriwati sedang mengantri untuk mengambil makan, di dapur Khusus Santriwan dan dapur Khusus Santriwati.

"Mine, lo gak mau ngambil gitu?"tanya Yufia.

"Ntahlah, males."jawab Yasmine.

"Astagfirullah Ning, makan aja males lihat tuh badan udah kayak pensil tau ngak, kurus!"seru Kanaya di pojok sana.

"Is, si naya udah mulai."ucap Kirana.

"Kiran, hapunteun pang nyandakeun kerupuk black, dong."pinta Chantika, Kirana mengangguk lalu mengambil kerupuk yang berada di belakangnya.

"Intan, anter gue buat nambahin lagi makan yuk."ajak Nayla.

"eh gemblung, Buset dah orang orang baru satu suap lo udah abis aja."heran Intan.

"Udah ah, ayok anter gue."

"Ye lah."jawab Intan dengan memutar bola matanya malas.

"Nih makan."Ucap Seseorang menyondorkan lima sari roti dan satu botol Air mineral pada Yasmine.

Yasmine menoleh ke arah pemilik tangan tersebut, ternyata itu adalah Ustadzah Imara.

"Lho, Ustadzah ngapain disini?"tanya Yasmine dengan sopan, Sifat sopan Yasmine terhadap Ustadzah di berikan hanya kepada ustadzah Imara saja.

"Kamu gak senang yah, saya pulang dari Yaman?"tanya Ustadzah Imara dengan wajah yang cemberut, Pasalnya Ustadzah Imara sangat amat merindukan sahabatnya yang satu ini, Yaitu Yasmine.

"Ucup Ucup, Kangen lah."ucap Yasmine dengan langsung memeluk Ustadzah Imara.

"Ada apa yah Ning?"tanya Seorang laki laki.

"Ih, siapa lo kenapa lo kesini?"tanya Yasmine sinis.

"Lah tadi kan, Ning manggil saya."jawab Santriwan itu.

"Emang gue manggil lo, perasaan tau namanya juga nggak."elak Yasmine.

"Tadi ning panggil, Ucup Ucup."ucap Santriwan itu.

"Oh, jadi nama lo Ucup. kalo gitu maaf yah salah kata."ucap Yasmine dengan menyengir.

"Oh iya gak apa apa."

Semua sahabat Yasmine tertawa terbahak bahak.

"Enak gak ning, niatnya mau pake kata manja malah manggil orang?"ucap Syifa, tak mendapat respon Dari Yasmine ia malah sibuk memakan Sari rotinya.

Sedangkan disisi lain Arfa tengah duduk di kursi Ndalem, dengan mengkotak katik laptopnya, karena Pak kyai memintanya untuk menyelesaikan pekerjaannya di Ndalem.

Ya, Arfa sudah mulai memegang perusahaan Ayahnya dengan cara berkerja digital (daring).

Drt

Drt

Drt

Tiba tiba Handphone nya berbunyi tanda ada seseorang yang menelpon, dan ternyata itu adalah Sekertarisnya.

"Ya Hallo, Assalamualaikum, ada apa yah?"tanya Arfa kepada Sekertaris nya yaitu pak Bani.

"Waalaikumsalam, tuan saya harap tuan bisa ke kantor sekarang, karena banyak Clien yang ingin meeting di hari ini."jawab pak bani di sebrang sana.

ARMINE (Ning Dan Ustadz) ✔ [ REVISI ]Where stories live. Discover now