BL | Tanda yang Tidak Disengaja [Accidental Mark]

Empat puluh

‼️️Typo(s) everywhere

Chapter 40

Qin Yu mendorong troli medis ke dalam ruangan dan berjalan mendekat ke samping tempat tidur Cheng Xia. "Shaoze, aku akan mengganti perban Cheng Xia." Pei Shaoze segera melepaskan pegangannya dan berdiri, menatap Cheng Xia dengan penuh kekhawatiran.

Cheng Xia mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Qin Yu, tidak lagi merasa malu seperti sebelumnya. Qin Yu melihat mata jernih pemuda ini. Semakin lama dilihat, semakin menyenangkan orang ini. Dia mengambil kapas steril untuk membersihkan luka Cheng Xia. Dia membalutkan perban baru di atas lukanya dan menghibur Cheng Xia dengan lembut, "Jangan khawatir, lukamu tidak dalam. Aku menggunakan jahitan khusus untuk dermatologi. Setelah sembuh, tidak akan ada bekas luka yang terlihat."

Cheng Xia tidak peduli tentang 'tidak meninggalkan bekas luka'. Luka di bawah tulang selangka tidak akan terlihat bahkan jika dia mengenakan baju lengan pendek di musim panas. Hanya saja, sikap lembut dari dokter beta ini membuat Cheng Xia merasa jauh lebih tenang. Dia mengangkat kepalanya dan dengan tulus berkata kepada Qin Yu, "Terima kasih Dokter Qin. Kali ini aku sudah merepotkanmu."

Seorang omega yang berperilaku baik dan bijaksana dengan mudah membuat orang disekitarnya merasa senang. Kesan baik Qin Yu terhadap Cheng Xia meningkat dan dia bahkan merasa bahwa Cheng Xia adalah pasangan yang baik untuk Pei Shaoze. Mungkin Pei Shaoze akhir-akhir ini berubah dan mulai bekerja dengan serius karena pengaruh dari Cheng Xia? Benar saja, jika bertemu dengan orang yang tepat, bahkan anak manja dari keluarga kaya bisa berubah menjadi lebih baik dan anak yang hilang akan kembali.

Pei Shaoze tahu dari ekspresi Qin Yu bahwa dia pasti telah salah paham lagi. Namun, Pei Shaoze tidak berniat untuk meluruskannya. Sudah hampir pukul 2 pagi. Setelah Qin Yu selesai mengganti perban, Pei Shaoze berjalan mendekati tempat tidur dan memberi tahu Cheng Xia, "Kamu pasti sudah ketakutan hari ini. Tidurlah dengan nyenyak malam ini. Aku akan menangani masalahnya setelah ini. Beristirahatlah dengan tenang dan jangan pikirkan tentang itu, mengerti?"

Cheng Xia dengan patuh mengangguk setuju sebelum menatap Pei Shaoze. "Presiden Pei, kembalilah dan beristirahat. Sudah pukul 2 pagi. Kamu terburu-buru kesini dari Ya'an dan pasti sangat lelah. Jika ada yang lain, kita bisa membicarakannya besok."

Hati Pei Shaoze tersentuh oleh kata-kata yang penuh perhatian dari pemuda tersebut. Dia mengulurkan tangannya dan membantu menutupi Cheng Xia dengan selimut. "Aku akan pergi sekarang. Jika kamu butuh sesuatu, cari Dokter Qin. Dia yang berjaga malam ini."

Cheng Xia mengangguk. "Selamat malam Presiden Pei."

Pei Shaoze mematikan lampu dan keluar bersama Qin Yu. Qin Yu mengelus bahunya dan berbicara dengan tulus, "Cheng Xia cukup baik. Jika kamu menyukainya, kamu harus menjaganya."

Pei Shaoze tidak langsung menjawab. "Terima kasih, aku berhutang budi lagi padamu."

"Kita sudah berteman sejak kecil. Jangan terlalu sopan padaku!" Qin Yu tertawa sebelum melanjutkan, "Ngomong-ngomong, luka Cheng Xia memang tidak serius. Kamu tidak perlu terlalu khawatir. Pulang dan tidurlah."

"Ya, aku akan menemuinya lagi besok. Tolong jaga dia di rumah sakit."

Pei Shaoze berbalik dan menuju ke bawah. Di depan pintu lift, dia bertemu dengan Zhou Yan yang baru saja kembali. Keduanya hampir bertabrakan. Mata Zhou Yan melebar dan dia merasa seperti sedang berhalusinasi. "P-Presiden Pei? Bukankah kamu sedang berada di Ya'an?"

"Aku mengganti tiket dan kembali kesini," kata Pei Shaoze dengan nada serius, "Bagaimana situasinya saat itu?"

Zhou Yan masih dalam keadaan terkejut. Luka Cheng Xia sudah diobati. Dokter Qin berkata bahwa itu tidak parah, jadi dia merasa lega dan pergi ke toserba yang buka 24 jam untuk membeli beberapa keperluan sehari-hari untuk Cheng Xia.