Lima puluh dua

155 12 0
                                    

‼️️Typo(s) everywhere

Chapter 52

Cheng Xia sedang syuting ketika Pei Shaoze kembali ke lokasi syuting. Pei Shaoyan berada di sebelah sutradara. Ia melihat kakaknya dan bergegas mendekat. "Ge, apa yang terjadi di perusahaan? Apa masalahnya serius?"

Pei Shaoze menjelaskan sambil berjalan, "Seorang aktor omega hamil dan ingin keluar dari industri ini. Aku pergi untuk berbicara dengannya."

Pei Shaoyan menerima berita kehamilan ini dengan baik. Dia dengan tenang mengatakan 'oh' dan menunjuk ke lokasi syuting di kejauhan. "Cheng Xia dan Shen Kai sedang melakukan syuting adegan bersama. Shen Kai lupa dengan dialognya dan beberapa kali mengalami NG. Sutradara Liu meminta mereka untuk mengulang adegan tersebut. Namun, adegan ini agak ambigu."

Pei Shaoze mengangkat alis. "Ambigu?"

"Aku baru saja membaca naskah Cheng-ge. Qin Nian sudah jatuh cinta dengan Lu Fengyang pada periode ini. Saat Lu Fengyang tertidur, Qin Nian diam-diam menciumnya di bibir. Ini berarti dia akan mencium Shen Kai nanti. Sutradara mengatakan bahwa ini harus menjadi ciuman yang sebenarnya dan tidak boleh berpura-pura." Pei Shaoyan menurunkan suaranya. "Ge, aku baru saja mendengarkan Penulis Naskah Xu dan Guru Lemongrass membahas mengenai naskah berikutnya. Sepertinya mereka ingin menambahkan beberapa adegan ciuman."

"......" Ketidaksenangan yang kuat melintas di hati Pei Shaoze dan dia berjalan ke arah Sutradara Liu.

Ketika Cheng Xia secara kebetulan mengangkat kepalanya, keduanya saling memandang. Pei Shaoze memikirkan apa yang telah dilakukannya pada Cheng Xia selama periode ini dan merasa agak malu. Dia mengalihkan pandangannya dengan tidak nyaman. Sebaliknya, Cheng Xia sepertinya tidak keberatan dan menunjukkan senyum malu-malu.

Pei Shaoze duduk dengan sikap pura-pura tenang. Saat itu, Sutradara Liu meneriakkan 'mulai' dan Cheng Xia dan Shen Kai segera memasuki peran mereka.

Hari ini mereka sedang syuting adegan Qin Nian dan Lu Fengyang pergi berjalan-jalan di taman pada akhir pekan. Sutradara Liu memilih tempat yang indah di sekitar sekolah dan membuat taman itu terlihat seperti yang ada di dalam naskah.

Shen Kai membuka botol air mineral dan meminum setengahnya. Kemudian, ia meletakkan lengannya di sekeliling bahu Cheng Xia. "Qin Nian, kali ini kamu lagi-lagi meraih peringkat pertama dari seluruh angkatan. Otakmu terbuat dari apa sih? Bagaimana kamu bisa memahami rumus matematika yang berantakan itu setelah mendengarnya dalam sekali saja?"

Cheng Xia berbicara dengan serius, "Sebenarnya, kamu juga pintar. Kamu akan membuat kemajuan selama kamu bekerja keras. Pikiranmu hanya tidak fokus pada belajar."

...

Kedua orang ini berbicara dengan lancar, tetapi mata Pei Shaoze tertuju pada tangan Shen Kai. Tangan itu dengan lembut bertumpu di bahu Cheng Xia dalam posisi intim 'setengah merangkul satu sama lain' sambil menuntun Cheng Xia berjalan maju. Saat mereka berbicara, Cheng Xia memutar kepalanya untuk melihat Shen Kai. Ada senyuman cerah di wajahnya dan cinta di matanya tidak dapat disembunyikan.

Adegan kedua orang yang berjalan berdampingan ini terlihat sangat hangat.

Lu Fengyang dalam novel aslinya memiliki karakter yang begitu riang. Dia tidak tahu bahwa Qin Nian adalah seorang omega, jadi ia meletakkan lengannya di sekeliling bahu orang itu dengan sikap 'saudara yang baik'. Shen Kai memerankan peran itu dengan hidup dan sangat konsisten. Namun, mata mengagumi Cheng Xia yang tertuju ke arahnya dan senyuman di wajahnya membuat Pei Shaoze merasa sangat tidak nyaman.

Mentalitas 'kubis yang aku tanam digali oleh babi' ini membuatnya mengerutkan kening.

Liu Xueyi melihat ketidakpuasan Presiden Pei dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya dengan suara pelan, "Presiden Pei, apakah menurutmu adegan ini tidak bagus?"

BL | Tanda yang Tidak Disengaja [Accidental Mark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang