47

52 2 0
                                    

Setelah beberapa menit ia membawa abryan berkeliling, terlihat bayi itu tertidur digendongannya...ia tersenyum gemas

Tiba-tiba datang shanaya dibelakangnya, saat shanaya hendak berbicara, Raja dengan cepat menghentikannya agar abryan tidak terbangun

Raja kembali menuju kamar shanaya diikuti oleh shanaya, lalu dengan perlahan ia menurunkan abryan dikasur, setelah dirasa aman ia turun dari kasur perlahan-lahan dan berbalik.. Shanaya menatapnya

" Ada Apa? " Bisiknya

Shanaya menggeleng lalu tersenyum

" Terimakasih " Ia mengucapkannya dengan pelan

Raja mengangguk

Mereka berdua pun keluar bersama dan menengok kearah abryan sebentar lalu menutup pintu

" Bibi Jaga abryan sebentar, Aku akan mengobrol dengannya dulu " Ucap shanaya menatap bibi Agatha

Bibi Agatha mengangguk dan pergi kekamar shanaya

Setelah itu mereka turun dari tangga, saat diruang tamu keheningan menerpa mereka berdua

" Itu putramu? " Ucap Raja secara tiba-tiba

Shanaya mengangguk tanpa ragu

" Siapa ayahnya? " Ia mengangkat satu alisnya

" Jika aku mengatakan siapa ayahnya, kau tidak akan percaya " Shanaya terkekeh miris

Raja terdiam, ia jadi ingat pernyataan dari Anya...Apakah benar ia adalah Ayahnya?

" Katakan saja, Mungkin Aku bisa membantumu untuk mencarinya " Ucap raja

Shanaya terdiam sambil menatapnya

" Jika aku bilang Ayahnya sudah ditemukan namun ia tidak mengingat Anaknya,bahkan dirinya sendiri...Bagaimana? " Dia menatap raja dengan sendu

Raja tidak tau harus berkata apa, Ia kehabisan kata-kata

" Dan jika aku mengatakan bahwa yang didepanku ini adalah ayahnya...bagaimana? Apakah kau percaya? "

" Tidak... kan? " Timpalnya

Shanaya menghela nafas karena melihat raja yang terdiam tidak bisa berkata-kata " Aku tau kau akan bereaksi seperti itu "

" Aku tidak akan memaksa mu untuk mengingatku..tapi setidaknya ingatlah abryan.. " Ia menunduk dan menangis, ia hanya ingin abryan mendapatkan kasih sayang ayahnya kembali

Raja mendekat kearah shanaya, Secara tiba-tiba ia memeluk gadis itu

Shanaya menangis tersedu-sedu dipelukan raja, ia merindukan pelukan hangat dari pria itu

" T-tolong Ingat Abryan, D-dia membutuhkan Ayahnya " Shanaya menangis dan memukul-mukul dada bidang Raja untuk melampiaskan kesedihannya

Raja hanya terdiam, Ia merasa sangat sedih...ia tidak tau harus berbuat bagaimana, karena ia tidak mengingat apapun...tapi ia merasakan  kenyamanan saat menginjakkan pertama kali dirumah shanaya, ia merasakan kehangatan keluarga.

" A-aku tidak akan pernah memaksamu untuk mengingatku, Aku ingin Kau mengingat Abryan...D-dia merindukan Ayahnya, dia merindukanmu " Shanaya semakin menenggelamkan wajahnya didada bidang raja, ia benar-benar ingin menumpahkan segala kegundahan hatinya tanpa raja selama setahun ini

Entah kenapa raja meneteskan air matanya lalu ia memejamkan matanya untuk merasakan kesedihan yang dirasakan shanaya, Padahal ia tidak mengenali shanaya...tetapi hatinya terasa teriris

Beberapa menit kemudian tangisan itu berubah menjadi suara sesegukan yang semakin melirih, shanaya melepaskan dirinya dari pelukan raja

Ia menatap mata pria itu, Lalu menunduk dan meminta maaf

" Maafkan aku...Aku benar-benar terbawa perasaan " Ia menunduk dan masih sesegukan

Raja menggeleng " Tidak papa, Aku mengerti...maafkan aku, Aku akan berusaha mengingat kalian " Ucapnya

Shanaya tersenyum hambar, lalu menggeleng " Tidak...Aku tau Kau sulit mengingat apapun, jangan memaksakan dirimu untuk mengingatnya, itu akan berbahaya "

Raja terdiam, dia sedikit terenyuh dengan gadis 17 tahun itu....dia sangat dewasa diusianya yang masih terbilang sangat muda itu

" Aku akan pergi....besok aku akan kembali, terimakasih shanaya " Ia tersenyum hangat kearah shanaya

Sementara shanaya tidak rela jika raja harus meninggalkannya, namun ia tau raja masih merasa canggung dan tidak mengingatnya...pada akhirnya ia mengangguk pelan

Lalu tidak lama kemudian shanaya mengantar raja kedepan rumah, ia terus menatap raja yang memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya pergi, ia menatap dengan sendu

______________________________

Sesampainya dirumah Anya, raja mencarinya....ia menemukan anya bersama dengan serena di kamarnya

Anya dan serena menyadari kedatangan Raja

" Ada apa? Kenapa kalian memandangku seperti itu? " Saat melihat serena dan Anya menatapnya dengan Aneh, ia kebingungan

Anya menggeleng " Bagaimana? Kau sudah bertemu dengannya? "

Raja mengangguk

" Kau sekarang tau fakta nya? Bagaimana perasaanmu? Apakah kau merasakan sesuatu, atau mengingat sesuatu? " Anya benar-benar penasaran

" Aku belum mengingat apapun, tapi ketika memasuki rumahnya, aku merasa nyaman...entah kenapa "

Serena memandangnya dengan sendu, sepertinya ia harus benar-benar melepaskan pria dihadapannya ini karena pembicaraannya dengan Anya sebelum raja datang.

 A FIGHTER Where stories live. Discover now