1. Awal

5.1K 211 3
                                    

WARNING !
1. Cerita masih amatir dan banyak typonya.
2. Sering direvisi.
3. NO HYUCK, JAEMREN  CHENJI AREA.
4. NORMALISASI HUBUNGAN SEJENIS DI WP INI..
5. Menulis dengan sebatas kemampuan author.

Terimakasih sudah membaca.
Kamis, 28-09-2023.


.....


"jun ini bener tempatnya, dan katanya pemiliknya baik kan?"

"Iya-iya lo dari mobil sampe turun sekarang nanya itu melulu, gedeg gua dengernya!" 

Seorang pemuda bernama Lee Haechan yang sering di panggil ichan ini sekarang sudah didepan gerbang kosan yang akan dia tempati.

Tapi hatinya masih ragu, Apa benar jika biaya Kos nya murah dan pemiliknya Ramah? tapi karena Ini adalah rekomendasi dari sahabatnya yang sudah tinggal di tempat tersebut membuat pemuda bernama Ichan ini Percaya.

"nah ayo masuk nanti barang-barang lo sampe sore ini katanya"

Ichan hanya mengangguk kan kepalanya dan mengikuti  juni yang sekarang Sedang menuju Rumah pemilik kosan, disana ia melihat seorang Laki-laki yang keliatan tinggi Dan seumuran mereka mungkin? Yang sedang duduk di depan rumah paling besar disekitaran sana, ah mungkin Laki-laki tersebut Adalah salah satu dari Anak kosan, atau Anak dari pemilik kosan.

"Nih jun kenalin lee jenoral pemilik kosan"

"Jenoral ini ichan atau lee haechan anak baru yang bakal nempatin kosan gua"

Juni atau renjuni sedang mencoba memperkenalkan pemilik kosan aka temanya di tempat kerja, tapi saat juni menoleh dan melihat ekspresi ichan dan sedikit tertawa, hal ini sudah di duga duga oleh dirinya,  pasti sahabat nya ini ga percaya kalo pemilik kosan bakal semuda ini, atau mungkin Hanya beda 1-2 tahun dengan ichan.

"Chan! Jangan bengong kenalan anjir"

"e-eh iya, salken ichan Pak"

Pak? PAK? PAK? mata juni terbelalak dan langsung menoleh ke temanya Jenoral yang menahan kesal atau membeku. Sungguh juni pengen ketawa terbahak-bahak, dikira haechan akan berpikiran seperti ia ternyata memang anak ini pikiranya selalu beda dari yang lain.

"BUAHAHAHAH, CHAN GA KUAAD GUA GAK KUAAD" juni sudah tidak bisa menahan ketawanya, ia sudah tidak tahan dengan ekspresi jenoral yang membeku dan ekpresi ichan yang linglung.  (plonga plongo kek org yg ga punya dosa)

"Salahkah gua??? Biasanya pemilik kosan kan kalo ga ibu ya bapak manggilnya!! Gua salah beneran nih??? Issh juni bikin gua malu aja!!!"  Pikiran Ichan sekarang sudah tak karuan karena  melihat sahabatnya tertawa, ia tak tahu harus berbuat apa jika sudah begini.

"ga usah manggil pak, gua masih muda mungkin sekitaran 2 tahun lebih tua dari lo? panggil gua jenoral atau jeno, betah-betah ya disini kalo ada apa-apa bilang aja nanti ke satpam, gua disini setiap hari sabtu-minggu buat pembayaran bisa via online aja"

"Baik" ucap Haechan.

"Gua pergi dulu ya, udah lo mending diem jun kalo ga mau dapet masalah dikerjaan"

Juni langsung terdiam setelah mendengar itu, yah orang yang berpangkat lebih tinggi emang suka se enak hati! Ga adil! juni misuh misuh dalam benaknya.

Jenoral pun pergi, tersisa haechan dan Juni yang sekarang berada dirumah utama kosan.

"Yaudah ayo jun ke tempat kosan gua, deket sama rumah utama nomor 1  disini ada 5 kamar kosan semuanya penuh nanti lo kenalan sama mereka ya, gua juga mau kerja udah mau telat ini, dan nih kuncinya"

pemilik Kosan Dan Anak kosan. [ nohyuck ] Where stories live. Discover now