Prolog

264 14 3
                                    

✧༺ WELCOME ༻✧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✧༺ WELCOME ༻✧

Hello i'm Dinda

Sosial media :
Ig : chocho_drak
Tiktok : Chocho_drak

Siapa nih yang belum mampir ke cerita pertama aku??

ALISON'S SECRET

Yang belum mampir, gas lah langsung mampir!

Yuk ramein lapak ini!! Aku bakal berterimakasih banget jika Kalian
mau share dan mengembangkan cerita Goresan Tinta Altara.

Genre :
Romance, Obsessive, Possessive, Violence, Slice Of Life, Young Adult, Green Flag, Reg Flag, and Toxic.

༶•┈┈⛧┈♛ Happy reading ♛┈⛧┈┈•༶

Detik jarum jam yang terus berputar tanpa henti seakan tak mau melewatkan peristiwa yang tercipta, bunyi detakannya mampu membuat siapapun terlena hingga larut dalam lorong imajinasi yang dibuatnya.

Hawa dingin yang berembus dari celah-celah jendela bersamaan dengan rintikan air yang berjatuhan dari langit malam menciptakan melodi yang terasa menari-nari di telinga.

Cahaya kilat berwarna putih kekuningan menyambar disusul suara gemuruh hebat membawa perasaan kalut bagi beberapa orang.

Kekalutan itu juga melanda seorang cowok yang kini meringkuk di sudut kamar miliknya, kedua telapak tangannya menutup telinganya rapat-rapat agar tidak bisa mendengar suara menakutkan yang memasuki indra pendengarannya.

Suara yang amat menakutkan menurutnya.

Suara yang membuat debaran jantungnya menggila.

Bukan suara petir!

Melainkan suara pertengkaran ayah dan ibunya.

Ayahnya yang otoriter dan ibunya yang pemalas.

Ayahnya yang gila kerja dan ibunya yang seorang pecandu alkohol.

Kehidupan yang membuat cowok bernama Altara Ganeswara itu merasa dipermainkan oleh semesta.

Permainan semesta yang membuat Altara hampir gila!

Semesta yang seakan ingin seorang manusia cacat sepertinya hancur!

Altara menangis, kristal yang membendung di kedua manik coklat terang miliknya meluruh membanjiri wajahnya. Tubuhnya menggigil ketakutan, ia menjambak rambutnya sendiri saat telinganya masih bisa mendengar teriakan ayahnya yang menggelegar.

Cowok itu membenamkan wajahnya diantara lipatan tangannya yang bertumpu pada lutut, badanya bergetar hebat mencerminkan ketakutan yang melanda hatinya.

Altara lelah! Ia benar-benar sangat lelah!

"Tuhan... Kenapa Engkau tidak mengambil pendengaranku seperti Engkau mengambil suaraku?"

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Gimana sama prolognya??

Udah bikin kalian tertarik buat baca?

Altara

Emot apa yang pas untuk menggambarkan karakter kita kali ini???

Yuk kepoin ke akun instagram milik Altara @alta_gnswara

Kalian bisa interaksi langsung sama Altara ❤

Kepoin juga ke Pangkalan Romusa
@pnkalan.romusa
@atma_kara
@kansa.majati
@jairnendra
@rajshjengg_
@arjna.snj
@diktayan_

Jangan lupa ramein lapak ini!

Spam love banyak-banyak❤

❤ Love you ❤

Goresan Tinta AltaraWhere stories live. Discover now