Pagi hari. Kathrina bersiap siap untuk pergi ke sekolah, seperti biasanya. Ia mandi, menyiapkan buku, sarapan, dan pergi ke sekolah.
-
"Makasiih, pak" Ujar Kathrina pada supirnya itu
"Iya, non. Sama sama, nanti dijemput seperti biasa?" Tanya sang supirnya. Kathrina hanya mengangguk tanda ia mengiyakan pertanyaan supirnya itu. Kathrina berjalan menuju kelasnya, biasanya jam segini Kathrina suka melihat Gita yang sedang mengobrol dipinggir lapangan bersama teman temannya. Tapi hari ini Kathrina tidak melihat Gita, ia hanya melihat teman temannya Gita yang sedang mengobrol disana. Ingin rasanya Kathrina bertanya pada salah satu temannya itu, namun ia tidak berani. Akhirnya ia memilih untuk lanjut jalan ke kelasnya.
"Atinn, kenapa muka lo lesu gitu? Masih pagi loh" Tanya Marsha
"Kak Gita kayaknya ga masuk deh hari ini, dia tadi gaada dilapangan. Biasanya kak Gita suka ngobrol sama mereka disanaa" Jawab Kathrina dengan wajah lesunya itu
"Oh iya, Ndah. Pacar lo kan kenal sama Gita, boleh tanyain ga sama pacar lo?" Lanjut Kathrina dengan semangat
"Oniel maksud lo?" Kathrina hanya mengangguk dengan pertanyaan Indah
"Iya deh, nanti gue tanyain Oniel" Lanjut Indah
Kringg kringg
Bel masuk perlajaran pertama pun berbunyi. Pastinya, Kathrina dan teman temannya belajar dikelas.
"Kathrina, bisa tolong antarkan buku buku ini kepada pa Gun?" Tanya guru tersebut
"Oh. Bisa kok, bu" Jawab Kathrina dan langsung menghampiri guru tersebut untuk mengambil buku buku itu lalu mengantarkan ke pa Gun. Ia berjalan dengan santai memasuki ruang guru dan memberikan buku buku tersebut pada pa Gun. Saat ia ingin kembali ke kelas, ia tak sengaja melihat Gita yang baru saja keluar dari toilet. Ternyata Gita masuk, hanya saja dia sedikit terlambat. Niatnya Kathrina ingin mendekati Gita tapi setelah kejadian kemarin. Ia lebih memilih untuk memperhatikannya dari jauh. Tapi siapa sangka, ternyata Gita berjalan ke arah Kathrina
"Tunggu" Ucap Gita sambil sedikit berlari untuk mendekati Kathrina
"Maaf kemarin gua langsung pergi gitu aja, ada yang mau lo omongin?" Tanya Gita, Kathrina sempat terdiam beberapa saat
"E-eh gaada, kak. Cuma mau kenalan aja" Jawab Kathrina dengan gugup
"Oh, yauda. Gua duluan ke kelas, dah" Gita melangkahkan kakinya dan pergi kembali ke kelasnya. Kathrina diam sesaat lalu ia tersenyun dan salah tingkah dengan kelakuan Gita, karena biasanya Gita tidak akan mengajak ngobrol orang sebelum diajak ngobrol. Kathrina kembali ke kelas dan belajar hingga bel istirahat berbunyi.
Kringgg kringg
"Ayoo, jajan" Ajak Ashel kepada teman temannya
"Ayo" Ujar Kathrina, Indah, Marsha, berbarengan. Mereka berjalan keluar dari kelas dan melangkahkan kakinya ke kantin. Mereka memesan beberapa makanan dan minuman
"Kenyang banget gasiie?" Tanya Marsha pada teman temannya, mereka hanya menjawab dengan anggukan
"Kath, gimana? Lo sama kak Gita" Tanya Ashel
"Yaa gitu aja, tadi pas gue disuruh buat ngasih buku. Guee ketemu kak Gita, terus kak Gita nyamperin gue" Jawab Kathrina dengan wajah yang kesenengan
"Hah yang bener aja lo? Kak Gita ga biasanya gitu loh, apa jangan jangan kak Gita su-" Belum selesai Ashel ngomong Kathrina sudah memotong ucapannya
"Gila aja lo, ga lah, ga mungkin" Potong Kathrina sambil mendorong pelan bahu Ashel
"Kelas yuk? Udah mau bel kayaknya" Ajak Indah pada teman temannya, mereka mengangguk setuju.
-
"Git, tadi gua liat lo ngobrol sama adek kelas yang katanya naksir sama lo. Tumben lo mau ngobrol sama orang yang ga lo kenal, suka ya lo sama si itu?" Goda Chika sambil menaik turunkan alisnya
"Ga, biasa aja" Singkat Gita
"Ah, yang benerr??" Tanya Sisca
"Ya, udahlah. Kenapa jadi bahas si Kathrina" Jawab Gita. Teman temannya terkekeh
"Ohh, jadi lo udah kenall" Ujar Chika. Ya, Gita keceplosan
"Ga, gua denger denger aja dri orang" Ucapnya. Setelah Gita berbincang dengan teman temannya, mereka memilih untuk masuk ke kelasnya masing masing hingga bel pulang pun berbunyi
Kringg krinnggg
Kathrin dkk sudah berjalan keluar kelas, menunggu jemputannya. Tetapi Ashel dan Indah pulang bersama kekasih mereka yaitu Adel dan Oniel. Hanya ada Kathrina yang sedang menunggu jemputannya, karena Marsha baru saja pulang
"Duh, ini supir gue kemana si?" Tanyanya pada diri sendiri, sudah 25 menit Kathrina menununggu. Ting!
Itu suara notifikasi pesan dari supir Kathrina.
"Maaf, non. Saya gabisa jemput, ada acara mendadak. Non pulang sama temen non aja ya" Isi pesan tersebut. Kathrina menghela napas kasar, ia bingung gimana cara agar dia bisa pulang. Uang Kathrina pun sudah tidak cukup untuk memesan ojek. Tiba tiba terdengar suara motor yang mendekati Kathrina dan berhenti depan Kathrina
"Ngapain? Gaada yang jemput?" Tanya Gita
Tbc
