Pagi hari. Kathrina kembali melakukan rutinitasnya yaitu, makan, mandi, menyiapkan buku, dan pergi kesekolah diantar oleh supirnya. Sesampainya Kathrina disekolah, ia langsung masuk ke kelasnya dan menunggu teman temannya datang. Terlihat Marsha yang sudah datang, Marsha langsung berlari dan duduk disebelah Kathrina
"Tin, gue mohon lo harus jauhin ci Jesslyn" Tegas Marsha
"Ngomong apasih, Sha? Buat apa gue jauhin ci Jesslyn?" Ucap Kathrina sambil terkekeh
"Dia ga baik buat lo. Gue mohon banget, Kath" Jawab Marsha dengan serius
"Gue kemarin ngeliat dia, mampir ke rumah temen komplek gue. Mereka pelukan di halaman depan rumahnya dan gue denger dari jauh, ci Jesslyn ngomong "sayang" ke temen komplek guee, Kath" Jelas Marsha panjang lebar. Kathrina yang mendengar itu langsung menundukkan kepalanya, ia berpikir apakah benar yang dikatakan Marsha atau mungkin Marsha berbohong? Tapi untuk apa juga Marsha berbohong, ia yakin teman temannya ingin yang terbaik untuk dirinya. Sebenarnya Kathrina sudah mulai ada rasa dengan Jesslyn, tapi karena omongan Marsha perasaan itu kembali memudar dan yang ia pikirkan saat ini adalah omongan Ibunya.
flashback
"Jesslyn siapa kamu?" Tanya ibu Kathrina tiba tiba
"Eh, kaget banget. Lagi deket aja" Jawab Kathrina santai
"Ibu lebih senang lihat kamu sama yang waktu itu" Ucap ibu Kathrina, Kathrina terkekeh
"Apaansih, bu" Jawab Kathrina dan langsung jalan ke kamarnya. Ibu Kathrina hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali duduk diruang tamu
end of flashback
"Maaf kalau gue malah bikin lo sakit hati, tapi kalau gue ga ngomong sekarang sama lo, lo tambah sakit hati, Tin" Ucap Marsha. Kathrina masih menunduk dan diam, datanglah Indah, Ashel, dan Oniel. Mereka langsung berjalan mendekati Marsha dan Kathrina
"Atinn, kenapa?" Tanya Ashel
"Nanti gue ceritain ke lo pada" Jawab Marsha
"Kath, ini surat dari Gita" Ucap Oniel sambil menaruh surat itu di meja Kathrina. Kathrina yang mendengar nama Gita langsung menoleh ke Oniel
"Kak Gitanya mana?" Tanya Kathrina
"Gita ga masuk, dia sakit. Gara gara pacar lo" Jawab Oniel sedikit kesal
"Stop bilang ci Jesslyn pacar gue" Ketus Kathrina. Oniel hanya terkekeh
"Udah yaa, Niel. Sana kamu kekelas, nanti kita pulang bareng, yaa" Ucap Indah dengan niat meleraikan mereka berdua. Oniel menjawab dengan anggukan lalu pergi keluar kelas
Kringg kringg
bel masuk jam pelajaran pertama berbunyi. Tetapi hari ini mereka jamkos karena adanya rapat guru guru. Kathrina sudah janjian dengan Jesslyn untuk bertemu di perpustakaan untuk membicarakan sesuatu, Kathrina segera berjalan menuju perpustakaan
"Ci, aku mau ngomong" Ucap Kathrina
"Oke, ngomong aja" Jawab Jesslyn
"Stop deketin aku, aku tau kamu udah punya pacar" Jesslyn yang mendengar itu langsung terdiam beberapa saat
"Ngomong apasih? Aku belum punya pa--"
"AKU LIAT KAMU LAGI PELUKAN SAMA PACAR KAMU DIHALAMAN DEPAN RUMAH PACAR KAMU" Jawab Kathrina dengan nada tinggi, Kathrina langsung berlari sambil menangis ke kelasnya
flashback
"Haii, sayang" Ucap Fiony sambil merentangkan kedua tangannya
"Halo, sayang" Jawab Jesslyn lalu memeluk Fiony. Jesslyn tidak langsung pulang, melainkan dia singgah dirumah pacarnya itu. Dari kejauhan tanpa Jesslyn ada seseorang yang melihat kejadian itu, itu adalah sahabatnya Kathrina
