Cap 23

4.1K 183 5
                                    


Hay besti, setelah baca masukan dari kalian Aku mengambil beberapa poin untuk cerita ini, karna banyak pendapat yang berbeda , dan aku juga jadi bingung sendiri setelah minta pendapat kalian🤣, akhirnya aku putuskan untuk mempost part ini sambil terus berusaha nulis, agar cerinya cepet tamat, dan kalian gak nunggu lama.

Mungkin juga gak pasti bisa terus post tiap hari... Cuman aku berusaha supaya otak dan jiwa saya tidak bertengkar😂, karna sumpah kalo boleh curhat, otak dan hati ini kadang gak singkron guys, makanya suka tiba-tiba gak mood buat nulis, dan kadang juga suka tiba-tiba gak mau mikir nih otak!! Heran juga saya ini🤧, cuman ya gimana ya... Demi kalian harus ku paksa otak dan jiwa agar mau bekerja sama 💪.

Mohon bantuannya untuk mem vote setiap part yang udah di upload ya guys, agar Autor yang mencintai suga dengan sepenuh hati ini bisa semangat dan bahagia😃.

Sebelumnya terima kasih...

HAPPY READING ❤❤❤




-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
____________________

Saat ini Alka, Aruna dan Al sedang duduk santai di ruang keluarga Rumah Danendra,mereka mengikuti Al yang katanya ingin menonton saudaranya yang ada di televisi.

"Mama beneran gak boleh pulang? " Tanya Aruna sambil menyenderkan tubuhnya di sofa.

"Gak!! Nanti aja besok pulangnya ya Cantik" Balas bocah itu dengan santainya.

"Dih.. Siapa yang ngajarin genit kek gitu" Tanya Aruna sambil tertawa mendengar Anaknya mengatakan itu.

"Tuh" Tunjuk Al pada laki-laki yang disebutnya Papa.

"Ohh... Alka yang ngajarin, gak heran sih... " Balas Aruna sambil melirik Alka yang Asik menonton Kartun yang disebut Al saudaranya.

"Mama Al mau potong lambut (Rambut) "
Ucap bocah itu yang membuat Alka dan Aruna langsung saling tatap.

"Tapi menurut papa rambut Al masih bagus ko" Heran Alka.

"Al mau punya lambut kaya upin!! " Ucap bocah itu ngegas.

"APA?!! , Gak mama gak ngizinin kamu potong rambut kaya gitu! " Aruna sangat syok mendengar Al ingin rambutnya seperti upin, Aruna tidak bisa membayangkan kalau anaknya akan memiliki kepala yang botak dan punya sehelai rambut ditengah kepala.

"Tapi Al mau sama kaya upin ma!! " Tegas bocah itu yang sudah siap untuk menangis, namun dia tahan karna saat ini dia sedang marah pada Aruna.

"Itu Jelek Al!! Mama gak mau punya Anak botak! " Tekan Aruna tidak kalah tegasnya Pada bocah itu.

"Mama jahat!! Mama gak sayang lagi sama Al! Hikss... hiks.. Papa! Tolongin Al dari wanita sepelti mama, Huaaaaaaa!!" Ucap bocah itu dengan penuh Drama.

"Papa gak berani Al... Papa juga takut sama mama kalo udah gitu" Ucap Alka sambil memeluk Anaknya itu agar berhenti menangis.

"Hiks... hiks.. Al gak mau main sama papa!! Al mau main sama mbak puput aja,Hiks.. Hiks.. Mbak puput tolong dekap Al dengan Cinta!! " Ucap bocah itu sambil berlari menghampiri mbak puput.

ARUNA [ BEST MAMA ]Where stories live. Discover now