Chapter 67

504 86 17
                                    

Persiapkan jantung kalian ya guys! 🤭

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Merayakan Tahun Baru Bersama Untuk Seterusnya

***

Telinga Lei Tia memerah dan dia menjawab seolah tidak ada yang salah, "Bait itu ditulis oleh orang lain. Aku hanya menulis ulang ketika melihat kaligrafinya."

Di dalam hati, Qin Mian merasa Lei Tia saat ini manis sekaligus lucu. Dia hanya tidak menyangka, dengan temperamennya, Lei Tia akan menulis kalimat lugas seperti itu. Dia cukup terhibur saat melihat telinga Lei Tia. Pria yang sedingin ujung pisau ini sebenarnya bisa tersipu malu.

“Makanannya hangus.” Lei Tia mendorong Qin Mian ke dapur.

Qin Mian menatapnya sambil tersenyum sebelum memasuki dapur.

Lei Tia mengeluarkan lentera merah yang khusus dia beli dan menggantungnya di bawah atap gerbang halaman. Kembali ke ruang tamu, dia menghidupkan empat lampu minyak, membuat ruangan semakin terang.

Kemudian Lei Tia berjalan ke dapur dan melihat punggung Qin Mian yang sedang fokus memasak. Dia mengambil anglo arang dan meletakkannya di meja makan. Dia memindahkan arang dengan penjepit agar apinya lebih besar.

"Bantu menyajikan hidangannya!" Qin Mian berteriak saat mendengar suara dari ruang tamu.

Mereka menyajikan semua hidangan di atas meja makan. Seluruh ruangan tengah di penuhi aroma yang lezat. Di tengah meja ada panci yang dipanaskan dengan anglo arang. Didalamnya ada bakso daging, bakso ikan, bakso teratai, bakso tahu yang di masak di antara irisan daging tipis dan sayuran hijau. Di sekitar hotpot, ada selusin hidangan, seperti sup iga merah, sup tahu dengan bawang merah cincang, ayam rebus dengan kacang kastanye, mie goreng umur panjang, dua ikan mas rebus, bakso daging babi rebus dengan saus berwarna coklat. Sup jagung, kacang polong serta wortel dadu. Udang goreng, irisan daging sapi dalam minyak cabai panas, daging babi yang diasinkan, bebek panggang, saus lima rasa.

 Udang goreng, irisan daging sapi dalam minyak cabai panas, daging babi yang diasinkan, bebek panggang, saus lima rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Lei Tia berbinar. Keterampilan memasak istrinya bagaikan harta karun yang tidak ada habisnya, yang mengejutkannya hampir setiap hari.

Qin Mian memotong semangkuk besar daging mentah untuk Bai Dian. Kamudian menyiapkan peralatan makan, cangkir anggur dan kendi anggur. Dia memandang Lei Tia dengan rasa ingin tahu, "Berdoa dulu?"

Lei Tia mengangguk, dia mengambil kepala babi rebus di dapur dan meletakkannya di atas altar, menyalakan dua batang dupa di dua pembakar dupa dan setelah berlutut, dia mengulurkan tangannya ke Qin Mian, "Istriku, kemarilah."

Qin Mian ragu-ragu sejenak, tapi masih berjalan mendekat dan berlutut di sampingnya. Karena dia bisa terlahir kembali, siapa yang bisa mengatakan bahwa tidak ada dewa di dunia ini? Dia hanya berlutut untuk mencari ketenangan pikiran.

[BL] Transmigration: To Be His ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang