dua puluh lima

308 32 0
                                    

Happy reading ✨

Sampai dirumah danira segera turun dari mobil Vano dan menghapiri sang penjaga rumah nya

"Pak hendru" panggil danira

"Iya non"

"Mami udah pulangkan ?" Tanya danira Vano hanya menunggu sambil mengamati mereka

"Maaf nona tuan dan nyonya tadi baru saja Sampai rumah tapi harus balik keluar lagi"

"Kemana?"

"Katanya akan kerumah nyonya besar nona, nona juga sudah ditunggu oleh pak Arif untuk segera diantar kesana"

"Ada acara ya pak"

"Kalo itu saya kurang tau nona tapi kata nyonya semua keluarga kumpul hari ini"

Semakin dilanda kecemasan karena tak biasanya keluarganya mengadakan pertemuan mendadak danira segera menghapiri Vano " Vano kamu pulang aja ya, aku harus kerumah Oma oppa malam ini juga"

Vano mengangkat sebelah alisnya heran tapi tak selang lama ia mengangguk dan tersenyum tipis "mau diantar?" Tawarnya

"Ngak usah pak Arif udah siap kok kamu hati-hati ya" jawab danira buru-buru ia sedang cemas sekarang gerangan apa yang membuat keluarganya harus berkumpul tiba-tiba seperti ini

"Jangan khawatir tidak akan terjadi apa-apa oke" ucap Vano seolah mengerti apa yang sedang terjadi

"Semoga, aku takut"

"Suruh pak Arif hati-hati right " danira mengangguk

Cup

Satu kecupan perpisahan dari Vano ia daratkan di pucuk kepala danira setelahnya ia masuk mobil dan segera berlalu pergi
"Bawa beberapa anak buah ikuti mobil gadis saya sampai tujuan pastikan dia baik-baik saja tanpa lecet sedikit pun"

setelah mengatakan itu pada sang lawan bicara di telfonnya Vano segera melajukan mobil kearah rumahnya ia tak akan tega membiarkan danira hanya pergi bersama supirnya namun juga tak ingin danira merasa bahwa ia terlalu berlebihan jadi Vano menyuruh anak buahnya mengikuti mobil danira dengan syarat jangan sampai dicurigai sedikitpun

Pukul 21.09 danira sampai dikediaman Oma dan oppanya rumahnya memang agak jauh mungkin memakan waktu 40-55 menit ia masuk ke Mension Oma opanya benar saja semua sudah berkumpul disana

"Rayaa" sambutan abba Narendra hangat ia memang suka memangil danira dengan nama raya danira segera menghapiri dan memeluk paman tertuanya itu

"Kau semakin cantik sayang" Narendra menangkup kedua pipi danira

"Abba juga ganteng" ucap danira tak mau kalah

"Masuklah semua sudah menunggu mu" Narendra segera mengiring sang keponakan untuk masuk keruang utama keluarga

Aditama dan Alya (opa dan Oma) danira memiliki tiga anak 2 laki-laki dan 1 perempuan yaitu Narendra Nathan dan Natalia.

Narendra memiliki istri yang bernama Kayla dan dikaruniai seorang anak laki-laki tampan yaitu kennan
Sedangkan Nathalia memiliki 2 anak kembar cowok cewek yaitu gina dan Gino

Melihat yang ditunggu telah datang mereka semua tersenyum hangat menyambut danira "kemarilah" panggil Aditama yang duduk bersebelahan dengan sang istri

Danira segera duduk ditengah-tengah mereka "aaaa kak Ira udah datang ya kok ngk ada yang manggil aku sih"keluh gina sambil turun dari tangga

"Shutt biar opa dulu yang bicara kamu nanti aja" peringatan Nathalia pada sang putri

"Opa kok tiba-tiba ngundang Kyak gini"

Journey Of LoveWhere stories live. Discover now