"Dia kekasih mu?" Tanya Sandara pada Rose saat berjalan menuju ke parkiran mobil.
"Begitulah eomma" jawab Rose malu-malu.
"Selamat ya sayang, sudah saat nya kamu memulai lembaran yang baru" ucap nya lagi.
"Terima kasih eomma, meski Rose menikah nanti, kalian tetaplah bagian dari keluarga ku" balas nya, Sandara pun tersenyum haru, Winter dan Jihoon menatap takjub mobil di depan mereka dan saling melirik sambil tersenyum penuh arti.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keluarga Kim duduk di jok penumpang belakang, sedangkan Rose menemani Rio di depan, mereka menuju ke sebuah restauran mewah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rio berjalan dipaling depan, memasuki restauran yang langsung di sambut oleh salah satu pegawai nya.
"Mari tuan" pelayan itu membawa rombongan Rio ke ruang vip, dan begitu masuk, nampak beberapa pelayan telah siap untuk menghidangkan makanan yang akan mereka nikmati, Rose nampak bingung, karena biasa nya tak begini.
"Mari nyonya, Winter dan Jihoon, silakan duduk" ucap Rio
"Ah iya, terima kasih" Sandara nampak grogi berada di tempat semewah itu, Rio membantu Rose menarik bangku tepat di samping nya, mereka pun duduk bersama.
Rose nampak melirik Rose penuh tanya, dan Rio seperti nya paham.
"Restauran eomma" ucap nya pelan agar keluarga Kim tak mendengar nya
"Oppa berhutang penjelasan pada ku" balas Rose.
Hidangan pun disajikan, Winter dan Jihoon pun celingukan, bingung, tak tahu bagaimana cara menikmati hidangan mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
