Restauran milik Yoona akhir nya diserahkan pada sang menantu, dan semenjak menikah, Rose pun juga mulai mengalami perubahan, mulai dari cara berpakaian dan make up nya yang semakin dewasa tapi tetap anggun dan cantik, hal ini tentu karena pengaruh mertua nya yang sangat mengerti akan fashion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose memasuki restauran sang mertua bersama Yoona, meletakan dulu tas mereka di ruangan kerja, sebelum keluar lagi bersama.
"Tugas memantau bahwa semua pegawai restauran bekerja pada bagian nya masing-masing" jelas Yoona, dan Rose yang mengikuti nya pun mengangguk paham.
"Setelah mengechek bagian dapur, kita kumpulkan semua divisi untuk meeting singkat bersama" lanjut Yoona, dan pegawai pun sudah hafal, mereka lalu berkumpul dan membentuk barisan guna melaporkan kesiapan setiap bagian.
"Stock bahan baku aman nyonya" lapor salah satu pegawai, Yoona mengangguk, lalu dilanjutkan bagian-bagian yang lain, Rose ikut memperhatikan nya.
Dan sebulan setelah menikah, restauran pun resmi Yoona serahkan pada Rose, dan dia menekuni bisnis berlian nya, jadi seperti kata Rio, bisnis eomma nya itu banyak, tak mungkin dia akan menganggur.
Dan pagi ini, Rio telah siap berangkat bekerja me kantor nya, dia sudah rapi saat menuju ke meja makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi oppa" sapa Rose yang tengah menyiapkan sarapan untuk suami nya itu.
"Pagi istri ku" balas Rio, Yoona yang juga tengah menyiapkan sarapan untuk Siwon pun tersenyum, dan pipi Rose langsung merona, ia malu karena kedua mertua nya disana.
Selesai sarapan, Rio akan pergi bersama Rose, mengantar sang istri ke restauran sebelum ia ke kantor, pulang nya pun juga demikian, Rio akan menjemput nya lebih dahulu.
Tok tok
Ceklek
Rio membuk pintu ruang kerja sang istri di restauran.
"Oppa" rengek Rose manja yang tengah berbaring di sofa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
