8. fs2

8.4K 429 35
                                    

Bunyi kecipak dua bibir yang saling membentur menambah keberisikkan air shower yang jatuh ketubuh mereka..

Hah?

Apa yang sedang terjadi..

Denne sedang berada dikamar mandi dengan Allen, setelah kegiatan bercinta mereka selesai.

Allen membawa Denne terguyur air shower.. dan memojokkan Denne Kedinding lalu kembali menciumi Denne..

Denne tidak tau kenapa Allen masih saja tidak puas menjamahi diri nya..

Jari tangan Kakak kelasnya pun berada dilubangnya, untuk membersihkan bekas cairan putih pekat pada lubang yang sudah memerah lecet..

Denne tidak tau lagi harus menghentikan Allendra dengan cara apa lagi..

"Mnnh.." Denne mengerang saat jari Allen semakin masuk kedalam..
Tangan Denne menepuk dada Allen kuat, dia sudah tidak bisa lagi bernafas dengan baik.

Allendra yang tau, melepas perlahan pagutannya..

"Haaahhh.., tenang gua gak akan ngelakuinnya lagi untuk hari ini" kata Allen.

"Ayok, kita ganti pakaian" lanjut Allen lalu kemudian menggendong Denne ala bridal.

Rasa malu dan wajah memerah panas menghiasi wajah Denne.
Dia tidak tau akan berakhir seperti ini dengan Allen.

Hubungan mereka jauh lebih intens.
Masalahnya ini sangat memalukan...

Denne sebenarnya merasa marah dan berharap dia tidak melakukan hal ini.. tapi melihat sikap Allen ntah kenapa rasa kemarahan dihatinya hanya bisa dia pendam begitu saja..

....

"Baju kebesaran emang paling cocok buat lo" kata Allen melihat penampilan Denne yang baru saja dia pakaikan baju kaosnya.

Denne melihat penampilan nya dari kaca.. beberapa tanda yang ditorehkan Allen sebagian masih ada yang tidak bisa ditutupi.. misal seperti di bagian leher dan tengkuk nya.

Belum dihitung tanda-tanda bercak ditubuhnya yang sudah aman tertutup kaos kebesarannya.

"Celana panjang?" Minta Denne.

Allen menaikkan alisnya.. "tidak perlu, baju gua dah cukup nutupin bagian bawah lo juga kan" kata Allen enteng.

Alasan.

Kenyataan nya Allen ingin menatap keindahan Denne untuk dirinya sendiri, mumpung hanya ada mereka berdua..

Cupp..

Denne terkejut saat Allen mengecupnya lagi ntah yang keberapa kali di hari hari ini tepat di bibirnya yang masih memerah bengkak..

Cup cup cupp..

Allen mengecup bibir itu membabi buta..
Denne pasrah.

Allen sebenarnya memiliki dendam pribadi berkat penolakan-penolakan yang selalu dia dapat kan sebelumnya.
Ditambah dia juga suka dengan bibir manis yang bisa dia kecup kapan saja mulai sekarang.

"Uhh.." Denne merintih saat pergerakannya membuat bagian pinggang dan bawah nya nyeri.. harusnya dia lebih berhati-hati.

Hampir full sehari dia berada diranjang, tak bisa bangun setelah morning sex yang dikatakan Allen,pria itu menggendongnya dan memandikan nya..
Setelah nya Denne hanya bisa berbaring diranjang tapi dengan tubuh bawahnya yang dibiarkan naked dan hanya tertutup selimut.

Baru setelah sorenya, Denne baru mulai bisa bergerak kembali.

Haah tubuh nya serasa patah.

Allen yang melihat Denne menghela nafas mendekat kan diri duduk semakin mepet diranjang dengan merangkul Denne.

"Lo cuma boleh gini sama gua" bisik Allen.

Denne harusnya sadar, bahwa Allen sedari awal selalu mengklaim dirinya sebagai target dan miliknya.

Sekarang Denne bingung, sebenarnya Allen sedang membully nya dibidang apa??



....






Weh.. males lanjut lah weh.. biasanya abis dh gini readers nya bisa jadi mulai bosen wkkk

Bhkn mngkin dh bosen, garing bgt ya ges😩😞
Mna blm tntu jg ada yg nungguin ni cerita gaje next.. ada yg baca jg kgk.. huffft

Bullyshit {BL}Where stories live. Discover now