13.

4.9K 359 63
                                    

.
.
.
.

Allen menatap langit-langit kamarnya dengan pikiran kacau.

Wajah bangun tidur nya nampak frustasi, seingatnya ada seseorang yang tidur tepat disampingnya semalam.

Ya,

Denne pergi sebelum Allen terbangun.

"Arrghh!! Sialan!!" Umpatnya, suara serak bangun tidurnya pun memenuhi seisi ruangan kamarnya.

"Denne.."

Allen kini terduduk di sisi ranjangnya, mengacak-acak rambutnya kesal dan juga bingung.

Dipikir-pikir bagaimana Denne bisa pergi dengan keadaan yang Allen sendiri tau jika dia sudah membuat Denne sudah jelas akan sulit bahkan hanya untuk menggerakkan jari kakinya.

Tidak mungkin Denne memaksakan dirinya kesekolah bukan.

Allen menegakkan tubuhnya, dengan keadaan setengah telanjang alias toples, pemuda itu melangkahkan kakinya menuju kamar mandinya.

.
.
.
.

07.09

Allen memarkirkan motornya, membuka helmnya dan langsung berlalu menuju kelas seseorang.

Tanpa peduli tatapan berbeda-beda dari beberapa siswa siswi..

Kelas Denne nampak ramai, jelas ini karena jam pelajaran mungkin sebentar lagi akan dimulai.

Allen mencekal kerah belakang salah satu siswa disana yang hendak melewati nya memasuki kelas.

"E-ehh.. kak Allen.. ke-ke-kena-kenapa yahh!-" siswa itu seperti terkena serangan panik attack.

Wajah Allen terlihat suram.

"Panggil Denne kesini.." Allen.

Siswa itu menarik kerahnya sendiri lepas dari tarikkan Allen.

"Denne.. kan.. b-belum berangkat kak" jawabnya gugup.

Siswa itu semakin merinding saat pandangan Allen makin dingin.

Allen setelah nya melewati siswa itu tanpa membalas perkataannya.

Ingin memastikan sendiri.

Dia tepat didepan pintu kelas Denne, matanya bergulir menyusuri seisi kelas..

Disamping itu para anak dikelas Denne juga ikut bingung dengan tingkah Allen.

Tapi mereka diam berkat suasana tidak mengenakkan dari kakak kelas mereka menguar.

Namun ada salah satu siswa berjalan kearahnya.

"Denne gak ada" katanya setelah tepat berdiri tidak jauh dari Allen.

Allen merasa familiar dengan orang didepannya..

'Andi satya pramana' name tag nya.

Masih ada yang mengingat siapa bocah ini?

Allen seketika mengingat kejadian beberapa bulan lalu.

Allen mendekat, menarik kerah pemuda itu sedikit kasar.

Perasaan dendam muncul dihati nya. Tapi mengingat pemuda itu tidak bertindak sejauh ke dua temannya. Allen melepaskan nya.

Andi sendiri tetap berusaha memasang wajah tenang meski sebenarnya dia cukup ketakutan dengan aura dominan dari Allen yang tidak bisa dielak.

Lagipula Andi sudah tidak memiliki masalah apapun dengan Allen, bahkan dia sudah tidak pernah mengusik Denne selama disekolah ataupun dikelas.

Hanya saja Andi punya kecurigaan tersendiri pada Allen yang terlalu bersikap berlebihan kepada Denne.
Andi merasa jika Allen itu memperlakukan Denne dengan posesif, terobsesi sampai Allen sendiri tidak sadar akan ketertarikannya pada Denne.

Ntahlah, yang jelas Andi tidak ingin terlibat apapun lagi.

"Ck.." Allen berdecih kesal, dia membalikkan tubuhnya dan pergi dari sana dengan isi pikiran yang kembali kacau.

Suasana sudah mulai hening karena bel masuk baru saja berbunyi.. semua siswa siswi telah memasuki kelas masing-masing.. hanya Allen yang justru kembali keparkiran, menaiki motornya dan berlalu dari sekolah.

Tanpa sadar bahwa ketiga temannya sudah meneriaki dari kejauhan.

Allen memang bertindak sesukanya pikir mereka bersamaan.

....


"Denne.."

Tidak ada jawaban.

"Buka pintunya.. gua tau lo didalam"

Allen masih berusaha mengetuk pintu rumah itu.

Masih tidak ada balasan.

Allen mengacak rambutnya kasar untuk kesekian kalinya.

"Denne..!!"

Sialan, apakah dia harus mendobrak pintu kayu Denne dengan kasar?

Ahh pikirannya kacau.

Allen terus berusaha membuka nya dengan menggerak-gerakkan kasar handel pintu Denne sambil mengetuk pintu nya kuat.

Masih belum berhasil.
Dia berhenti, terdiam.

10 menit Allen berdiri termenung menatap pintu rumah Denne tanpa pergerakan sedikit pun.

apakah dia benar-benar harus mendobrak nya?

Ah tidak.. bagaimana jika Denne akan semakin bersembunyi dari nya.

Tapi..

Brakk///

Allen melakukan nya..

"Denne.. buka pintunya!!!" Allen berseru kuat tanpa peduli akan sekitar lingkungan perumahan Denne yang terbilang cukup sepi. Tapi tetap saja, masih ada beberapa tetangga yang mungkin saja merasa terganggu dengan keributan yang Allen buat.

Hingga ketika Allendra kembali mencoba nya sekali lagi untuk mendobrak..
Pintu itu terbuka.

Tidak,

Hanya sedikit terbuka dan disana ada Denne yang bersembunyi dibalik pintu, hanya menampilkan setengah wajah nya.

"Buka.." Allen hendak mendorong pintu itu terbuka lebar.
Denne menahannya.

"J-jangan masuk!" Denne nampak menolak keras kehadiran Allen.

"Kenapa.. gua gak bakal apa-apain lo" Allen masih bersikeras.

Sedangkan Denne menggeleng kencang tanda tetap menolak.

"Ka-kamu.. tidak m-mau, ja-jangan kesini dulu!" Setelahnya Denne menutup pintunya dan kembali menguncinya.

"Hiks.. K-kak Allen merusakku!! Aku benci!!" Teriak Denne dari arah dalam, dengan suaranya yang terdengar berubah.

Denne menangis..

Allendra kebingungan..
Apa yang harus dia lakukan..??

"Kita bisa bicara Denne!!" Allen masih berusaha meminta Denne membuka pintu lagi.

"Buka.. Denne" Allen.

Tapi tak ada sahutan apapun dari dalam.

Mampus Allen terlihat semakin suram dan frustasi, lebih suram dari hari sebelumnya.. hari sebelum dia mengunboxing Denne semalaman.

Ini adalah akibat perlakuan nya semalam..
Resiko berat yang harus Allen hadapi.

Berat?

Ya tentu, Denne itu sudah seperti bagian penting dalam lingkup kehidupan nya.
Sekali pun dengan cara yang amat buruk bagaimana Allendra memperlakukan Denne selama ini.

Coz Denne target kesukaan Allen.






.
.
.
.

Jejaknya ya.... <3
Smg msh ada yg mau mampir.. mna up pas menjelang puasa. Eh atau justru udh ada yg puasa ni di hr ini?? Wkk

Maapin bgt, rl emg ada aja kesibukan, ditambah otak lg ngebug..
Terimakasih all yg sekiranya msh ada yg mampir. Mngkin kependekkan.. krn utk chptr ini segini dlu.
Kalo sekiranya gaje, harap mklum ya guys.. ~~ kpn² bkl saya revisi lg. :'D

Btw maybe saya gdak sistem hiatus, jd yg sekiranya menjalani niat full puasa bisa di wanti²T_T
Sekian dan thnk u so much<3

Bullyshit {BL}Where stories live. Discover now