Kamu percaya ada sihir di dunia ini?
Saat berusia delapan tahun, aku percaya bahwa Hagrid akan datang dengan sebuah surat dari Hogwarts. Aku menjadi begitu berdebar-debar saat hari ulang tahunku tiba. Aku tidak kecewa meski Hagrid tidak pernah menunjukan dirinya sampai aku berusia dua belas tahun. Hari-hari yang aneh, aku mengenakan seragam sekolah menengah.
Ke mana fantasi masa kecilku itu tinggal? Apakah menetap di Inggris? Di usiaku sekarang, aku masih senang mengucapkan mantra patronus. Aku memiliki angsa hitam yang kesepian ketika membuat matra itu di laman internet. Aku selalu berharap angsa hitam patronus itu bisa melindungiku dari Dementor.
Dementor yang hidup di dalam diriku dan memakanku dari dalam. Secara perlahan seperti kematian.
Aku selalu melatih diriku agar tak mengharapkan keajaiban patronus di hari ulang tahunku ke 22 tahun. Aku gagal setiap tahunnya. Aku di kehidupan dewasa ini masih sering berdebar saat membaca atau menonton ulang Harry mengucapkan mantra patronus. Selalu ada kenangan bahagia yang muncul saat mantra patronus menciptakan tameng pertahanan. Kenangan bahagia itu selalu menang melawan Dementor.
Lalu aku berpikir, bagaimana kalau keajaiban cinta mendadak mendatangiku? Apakah mantra patronusku akan menjadi semakin kuat? Sebuah tameng pertahanan akan mengitariku dengan cahaya perak yang hangat. Keajaiban cinta itu, apakah hanya ada di Hogwarts?
Sebab, angsa hitamku sepertinya mulai menyerah.
आप पढ़ रहे हैं
CAUSE, YOU JUST HATE YOURSELF
कविताEntah bagaimana caramu jatuh cinta pada dirimu sendiri, caraku adalah dengan membencinya lebih dulu.
