Chap 2 🦫

14 4 1
                                    

Sejak siang tadi, hujan sangat deras dan membuat orang-orang berlarian dengan pakaian basah kuyup di jalan

"Pa... papa..." Nira memasuki ruangan dengan nuansa putih kaca itu

"Oh? Paman Hwang? Ayahku dimana yah, Paman?" Nira mendekati pria tua yang sedang menulis diatas selembar kertas

"Ayahmu sedang keluar untuk rapat. Apa ada yang ingin disampaikan?"

Nira tersenyum, ia tidak menjawab dan langsung duduk di sofa ruangan

Paman Hwang adalah presdir di perusahaan milik Ayah Nira. Kemahirannya dalam memimpin dan kejujuran yang dimilikinya, membuat Seo Kyumin— Ayah Nira menaikkan jabatan salah satu bawahannya itu

Nira sendiri sudah menganggap Hwang seperti ayah keduanya. Mereka satu frekuensi dan memiliki arah pembicaraan yang sama

"Hari ini sekolahmu libur?"

Nira menoleh, kemudian mengangguk,"Paman tau darimana?"

"keponakan Paman juga bersekolah di sana."

Nira mengangguk paham. Perutnya tiba-tiba mengirimkan sinyal lapar, ia berdiri dan hendak berjalan keluar

"Halo! Hahahaha! Kau kehujanan?"

Nira mengurung niat untuk pamit, sebab Paman Hwang sudah lebih dulu mengangkat panggilan telpon

"Bingo! Benar sekali, masuk saja kedalam! Hahaha,"

Dengan siapa Paman Hwang berbicara? Sepertinya orang itu akan datang

Clekk

"Loh?"

"Kamu?"

Keduanya mematung saat pintu terbuka. Pria itu masuk dengan tatapan bertanya-tanya

"Lama sekali kau, Hyunjin! Cepat kemari! Hahaha ada apa dengan baju itu?"

Nira terdiam di depan pintu yang akan menutup dengan sendirinya. Ia tidak mungkin lupa dengan wajah yang baru saja melewatinya. Kejadian 3 hari lalu, kembali memutar memori didalam kepalanya

"Paman, dia siapa?" Hyunjin berbisik, ia berharap wanita itu tidak mendengar suaranya

"Dia Nira, kalian satu sekolah, kan?" Hwang membalas dengan bisikan

Nira menoleh sebentar, lalu melanjutkan langkahnya untuk keluar dari ruangan. Dirinya terlampau kaget hingga rasa lapar yang dirasakannya tadi ikut menghilang. Ia takut tak bisa berkata dengan benar jika saja di ajak bicara oleh dua orang yang sedang berbincang di dalam

Ia akan menunggu Ayahnya di lobby.

-

"Bicaramu tidak jelas! Siapa sih orangnya?"

"Tadi ku dengar dia dipanggil Hyunjin oleh Paman Hwang,"

"Ohh Hyunjin, yang rambutnya sangat panjang, kan? Kau hati - hati saja dengan anak itu,"

Dahi Nira mengkerut, tidak biasanya Yuna peduli dengan kisah percintaannya. Saat masih dengan Seungmin saja, Yuna tak pernah mencoba membahas pria itu

"Kenapa memangnya?" Bohong jika Nira tidak penasaran

"Kau tidak tau gosipnya?"

"Tid-"

Nira terdiam sebab fokusnya teralihkan ketika seseorang turun dari tangga dekat lift. Hidung mancung dengan mata sipit yang terlihat dewasa, bahkan alisnya nampak seperti alis elang yang siap menerkam mangsa

Tampan. Satu kata yang terbesit dipikiran Nira ketika Hyunjin melewatinya

"Heyyyy... heloooow...."

"Oh?"

"Hahh kau kenapa? Terdiam seperti sedang melihat malaikat lewat saja,"

Memang seperti malaikat. Nira bahkan tak mengerti mengapa sarafnya memberitahu bahwa orang yang tempo hari menuduhnya, malah terlihat sangat keren walau dengan baju basah kuyup

 Nira bahkan tak mengerti mengapa sarafnya memberitahu bahwa orang yang tempo hari menuduhnya, malah terlihat sangat keren walau dengan baju basah kuyup

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

(Bayangin aja gitu yah kek basah gitu bajunya wkwk) - Author

"Oh iya aku hampir lupa, gelangmu waktu itu ku pinjam, besok saja yah ku kembalikan,"

"Iya,"

Seperti ada yang aneh dengan perkataan Yuna barusan.

"Eh, gelang?"

"Heem... gelang mama mu yang ku pinjam saat jam olahraga minggu lalu."






To be continue...

Teman - teman kalau suka sama cerita ini jangan sungkan kasi bintang, ya!💗😘😘

Undercover - Hyunjin skz [On Going]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin