Chap 7 🦫

8 1 0
                                    

Keduanya duduk dalam diam setelah perdebatan--untuk menonton tv atau tidak--telah selesai.

"Jadi kita mau apa?"

Nira menoleh, mengedikkan bahu tanda ia pun tidak tau

"Kamu punya kartu? Atau papan Uno?"

Kening Nira mengerut, baru kali ini dirinya mendengar hal-hal seperti itu

"Tidak punya."

Hyunjin menggaruk dagunya

"Oh iya, aku mau tanya,"

"Hm?" Balas Hyunjin

"Darimana kamu dapat nomorku?"

"Aaaaaaa," Hyunjin mendorong dirinya untuk bersandar di kepala sofa, "aku minta di Yuna,"

"Yuna!? Kamu kenal Yuna?"

"Tentu saja! Dia tidak cerita?" Nira menggeleng sebagai jawaban

"Cerita apa?"

Bukannya menjawab, Hyunjin malah mengalihkan pandanganya dan mengangguk seperti paham sesuatu

"Ada apa?" Nira semakin ingin tau

"Ah-tidak, tidak apa-apa. Ck hihi,"

"Ada apa sih? Cerita aja, aku nggak akan kasih tau siapa-siapa,"

"Serius?"

Nira mengangguk

"Oh iya! Ngomong-ngomong Seungmin itu anak sekolah kita, yah?"

"Kamu kok ngalihin topik!?"

"Hehe," Hyunjin terkekeh sambil menggaruk tengkuk lehernya
"Yuna itu mantanku,"

"Ha!?"

"Tapi boong." Hyunjin berhasil membuat gadis di depannya luar biasa terkejut

"HYUNJIN!!!!"

Nira spontan melemparkan remot tv ke arah laki-laki itu karena kesal dengan lelucon yang ia terima

"Auh!"

Remot yang dilempar Nira menumbuk jidat Hyunjin, rasanya seperti dilempar batu ulekan, masalahnya ia pernah merasakan hal tersebut

Yang pastinya karena lelucon aneh yang Hyunjin buat.

Nira panik dan segera menghampiri Hyunjin

"Aduh maaf, tadi gak sengaja kelempar." Nira mengecek kening Hyunjin

Hyunjin merintih dengan suara aneh layaknya anak kecil

"Aku ambilkan obat, yah!"

"Jangan, jangan." Belum sempat Nira pergi, tangannya ditahan oleh Hyunjin

"Kenapa?"

"Tiup aja, tiup hehe,"

"Tapi itu bengkak! Buat apa ditiup!?"

Hyunjin menutup kupingnya dengan kedua tangan karena suara Nira yang berhasil menghantam indra pendengarannya

"Jangan bergerak! Aku ambil obat dulu."

Nira akhirnya pergi dan kali ini Hyunjin tidak menahannya

Nira kemudian kembali dan mulai mengobati jidat Hyunjin. Laki-laki itu hanya terdiam dan tidak berkata apapun

"Sudah," Nira sedikit meniup benjolan kecil yang sudah ia berikan obat

"Enak! tiup lagi!"

Nira tersenyum lalu kembali meniup jidat Hyunjin

Undercover - Hyunjin skz [On Going]Where stories live. Discover now