MLIANB- 11. Keberatan

98 8 0
                                    

"..tapi aku ingin meminta sesuatu darimu!", Itachi pun merespon ancaman Sasuke dengan tenang.

"Senpai serius? Kenapa tidak diam saja?"

"Memang begitu, kenapa aku harus menurutimu..?", ucap  Itachi sembari mengalihkan pandangan ke samping.

'Menyebalkan sekali!', pikir Sasuke mulai jengkel,"..terserah, bongkar saja semuanya pada tou-san!" ucapnya kemudian sembari menggeleng dan melangkah pergi.

*****

"Kau telat masuk, Sasuke..", Sakura menghampiri Sasuke yang baru saja melewati mejanya dan ikut berjalan dari belakang, mengikuti Sasuke ke mejanya.

"Kurasa hari-hari disini tidak akan sama lagi!", gumam Sasuke sembari melebarkan bibirnya ke atas.

"Apa ini..? Apa kau kecewa dengan hadiah yang dia berikan?"

"Lebih buruk dari itu!", balas Sasuke menatap Sakura dengan malas dan datar.

Sakura berkedip-kedip ringan,"yaa.. aku tidak mau tau masalahmu sih!" lalu berbalik dan menyenderkan tubuhnya pada meja Sasuke.

"...", Sasuke pun terdiam acuh menatap ke arah sebaliknya dengan bosan.

"Eh, kenapa kau datang kesini? Menemuiku..?", seru Sakura seketika, ada sedikit nada gembira dalam ucapannya.

"Hm..", Sasuke menggumam melirik ke arah Sakura.

Sakura terlihat tersenyum dan begitu ceria,'anak ini benar-benar..' pikir Sasuke dalam hati setelah melihat itu.

"Hahh.. aku cuma mau bilang, kau itu menjengkelkan!", lalu sosok itu pergi.

"...?", mendengar itu sontak membuat Sasuke menoleh, disisi lain Sakura,"huh? MEMANGNYA KAPAN AKU MENCARI MASALAH DENGANMU BOCAH?! Bisanya tidak jelas seperti anak di bawah umur saja!!!" 

"..hahahahh! Kau memang menjengkelkan Sakura!!!"

"..."

"...", Sakura langsung mengalihkan pandangan dan melirik Sasuke tajam,"kau jangan ikut-ikutan ya!" protesnya.

"Hahahhahhh!!!", Sasuke malah semakin tertawa.

'Ish! Bocah itu benar-benar!!! Pria kutu buku itu.. siapa.. Naruto? Itu yang Sasuke katakan sebelumnya, kan..?!', pikir Sakura mulai menyimpan dendam kesumat pada Naruto sembari menyipitkan matanya.

"Hahahahh!", Sasuke masih tertawa.

Lirikan mata Sakura kembali pada Sasuke,"aku senang kau bisa tertawa sekarang?!" ucapnya dengan tatapan menusuk dan perasaan jengkel.

"Hahh..", Sasuke langsung menghela nafas singkat,'fyuhh..'

Sakura pun mengkretek-kretekkan jari tangannya dan langsung melipat tangannya,"kurasa aku sudah siap bertarung sekarang dan menghajarnya!" ucapnya dengan kesal.

"...?", Sasuke melihat Sakura yang sudah berdiri di samping mejanya dan berjalan maju ke belakangnya dengan langkah cepat,'siapa yang dimaksudkan olehnya..?'

Dan ketika Sasuke menolehkan kepalanya ke belakang,'...?! kosong..'

*****

"DENGARKAN AKU YA!!!", Sakura menarik Naruto ke halaman, baju Naruto yang ia remas dan tarik pun masih di tangannya.

"...", Naruto hanya menatap Sakura dan sesekali berkedip dengan tenang.

"APA.. maksudmu MENANtangku TAdI?"

"Huft..", Naruto membuang nafas dengan hidungnya,"gaya bicaramu menjadi aneh saat marah!"

"H-HAHHH?!", Sakura langsung melotot dengan begitu tajam.

Naruto hanya berkedip sekali dengan santai dan tersenyum,"kau mau memukulku, kan? Silahkan saja.."

Sakura pun melotot dan memiringkan kepalanya,"BUKKK!!!"

"Bagaimana..?", tanya Naruto dengan entengnya, dengan kepala yang miring.

"AW..", Sakura sontak menarik tinjunya, meratapi keempat jari tangannya yang memerah,"AH.. KAU!!!" dengan tatapan tajamnya ia mengadu pada Naruto yang malah melihatnya dengan pandangan polos.

"Berhati-hatilah.. obati lukamu ke uks kalau sakit!", ucap Naruto kemudian, dengan santainya berjalan pergi.

"AAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!", teriak Sakura sejadi-jadinya, sementara Naruto sudah ngacir entah kemana.

*****

Saat kelas berlangsung, Sakura tak juga kembali ke mejanya, sang dosen pengajar pun tidak mempedulikannya, dan Sasuke melirik sesaat tempat duduk Sakura yang kosong,'..apa dia benar-benar menghajarnya?'

"Tap.. tap.."

Seseorang melangkah masuk pada salah satu pintu yang setengah terbuka,"Sensei, ini buku yang anda minta!"

'Naruto..', pikir Sasuke menggumam ringan,"tapi kapan anak itu akan kembali?" gumamnya kemudian dengan suara kecil.

"...."

*****

Istirahat terakhir setelah pelajaran usai, para mahasiswa-mahasiswi biasanya berpencar, antara memilih untuk langsung pulang atau nongkrong-nongkrong dengan teman sekelas di area Universitas, dan disaat itulah Sakura kembali dengan sebelah tangan yang terperban. Sasuke pun melihat itu di depan matanya, tepat di mejanya sendiri.

"..anak ini benar-benar menghabiskan hampir setengah waktunya entah kemana!", gumam Sasuke pelan, sebelum akhirnya berdiri dan berjalan menghampiri Sakura.











Selasa, 10 Oktober 2023. 22:33

MY LOVER IS A NERD BOYजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें