SIDE STORY II (3)

19 1 0
                                    

"...", Naruto hanya mengedipkan matanya polos melihat aksi Sasuke.

Mikoto pun menoleh untuk melihat dan mendengar putrinya sedang mengamuk,"..." walaupun ikut diam,'takdir apa coba yang membiarkan ini semua terjadi sejak awal diantara kita semua, =+Pencipta+= ?"

Sasuke menggembungkan pipinya,"hmmphh!" ngambek.

"Suke, sini sayang!", Mikoto memanggil halus putrinya.

Sasuke dengan berjalan cepat, langsung nyungsep ke pelukan Mikoto sebelum akhirnya diangkat,"sudah tumbuh besar putriku ini, bagaimana kalau tingkahmu begitu saat tengah dalam perasaan ini diubah?" Mikoto mengusulkan sesuatu dengan cepatnya.

"...?", Sasuke menatap malas dan kesal ibunya.

"Sasuke begini.. karena ingin proses pertunangan kalian dipercepat ya?", Mikoto tersenyum kecil dan menyipitkan matanya hingga benar-benar hampir seperti sedang memejamkan matanya.

"Hahh!?", Sasuke terkejut, hampir terpekik.

"Ada apa sayang? Benar ya..?"

Sedang diisengi ibunya sendiri.

Sasuke langsung membalikkan posisi pandangannya ke Naruto, dengan refleksnya, Mikoto menurut,"..." Naruto terlihat sedang fokus sendiri memikirkan sesuatu.

"...", Sasuke berkedip-kedip, Naruto tengah fokus pada dunianya, pandangannya kembali ke Mikoto,"kaa-san.. apa karena baru selesai berbicara dengan kaa-san, dia sampai harus masuk ke rumah sakit jiwa?" tanyanya sembari berbisik mengkhawatirkan.

"...", Mikoto hanya terdiam dan melirik ke depan sekali,"kaa-san baru saja berikan anak itu sedikit pelajaran seperti keinginanmu.. kepalanya saat ini pasti dipenuhi banyak pengetahuan tentang bagaimana bergaul denganmu ke depannya!" sebagai pengecoh, berikan yang dia mau.

"...", buku yang tak terlihat, tengah dibaca Naruto secara terang-terangan, dan tidak akan ada yang akan menyadarinya sekarang, bahkan Mikoto.

"Tidak jangan.. otaknya jangan dibikin konslet sama kaa-san, kembalikan saja dia kaa-san!!! Aku sudah memutuskan untuk bisa mengimbanginya sekarang, terus diam-diam menyusupkan perilaku yang harus dia contoh ke depannya!", rengekkan kecil keluar dari mulut Sasuke.

"Jadi harus dikembalikan sekarang!!?", Mikoto memberikan ekspresi shock dan sedih,"wahh.. kaa-san sudah susah payah padahal, tidak diperhatikan sama sekali!!!", dia ngambek dan langsung menurunkan Sasuke, kemudian membuang muka. 

'Pintar sekali aktingku, Suke harus lebih sukses dariku lagi nanti dengan ini!', sedang beria-ria.

Pikiran apa yang akan kau benamkan dalam benak Sasuke, Mikoto?

"...", Naruto menutup bukunya, bagai keajaiban kini telah tersimpan di otaknya, ia tau akan bisa mengambilnya lagi nanti, jenis pengetahuan baru yang tidak diketahui asalnya,"..." sekarang menatap ibu dan anak itu.

"Sesuatu terjadi?", tanyanya tenang dan santai, Naruto tengah menatap keduanya bingung.

Dan Mikoto langsung melenggang pergi tanpa sepatah katapun.

"Biasalah, lagi ngambek! Perempuan biasanya begitu, nanti juga akan baikan sendiri!", Sasuke pun menjelaskan sebagaimanya seorang ahli.

"...", Naruto terdiam,"HAHAHA! AKU SUDAH BELAJAR BANYAK!!!" dan berbuat ulah sedetik kemudian.

'Seriusan.. kaa-san telah membuatnya gila!', Sasuke lagi-lagi dibuat tersadar, ibunya pun belum mengembalikannya.

"Lagian serius tidak boleh lama-lama!", Naruto tersenyum lebar dan menatap Sasuke ceria.

MY LOVER IS A NERD BOYWhere stories live. Discover now