MLIANB- 75. Pesimis Sasuke

19 1 0
                                    

"Tidak!"

"Hah.. jadi?"

Naruto memandang Sasuke,"..jalan yang terbaik mungkin adalah terus berada dalam pandangan mataku."

"...?"

"Tapi itu tidak baik!"

"???"

"Apa saja yang dikatakan pria yang kau jatuhkan itu?"

"O-oh..", Sasuke mundur selangkah dengan gelisah,'itu memalukan.'

"Ekspresimu tadi saja sudah begitu, apa yang akan terjadi kalau aku menceritakannya padamu?", Sasuke menatap Naruto ambigu.

Dengan mata tajam penuh kecurigaan,'...?' dan sorot matanya yang teralih ke samping, Naruto merasa rasa kesal yang tadi sempat meredup langsung membara.

"Bibirmu terluka, kau dilecahkan?"

"?!", meskipun terdengar dingin dan mengancam, Sasuke yang terbelalak memandang mata Naruto yang menatap intens, terasa sampai ke dalam tulang.

Dengan sorot mata yang sama dengan yang Sasuke rasakan, Naruto benar-benar menatap Sasuke dalam tanpa mengedipkan mata, kedua tangannya terangkat untuk saling melipat satu sama lain,"aku tidak akan menyeretmu atau sampai memegang tanganmu, untuk sekarang mandilah! Bersihkan sampai kau tidak merasa jijik lagi pada dirimu sendiri!"

"???", Sasuke melongo dengan tatapan bertanya-tanya,"tidak!!!" matanya melotot tajam,"kau memandangku seremeh apa!? Aku baik-baik saja!!!" kini dirinyalah yang melipat kedua tangannya sembari mengalihkan pandangan matanya ke samping dengan jengkel.

Naruto memandang Sasuke yang terlihat sedang geram,"tapi itu tetap mengejutkan, kau seharusnya tidak sedang baik-baik saja! Setidaknya bebersihlah.." dengan sorot mata yang sudah kembali tenang.

"...!?", Sasuke melayangkan deathglare-nya, masih merasa kesal dengan respon Naruto yang seolah tidak percaya,'ini tubuh-tubuhku, kenapa dia yang sok tau?!' heran.

Menyadari Sasuke yang melirik ke arahnya, Naruto menggeleng pelan dan membuang nafas ringan,"ini bukan tentang harga diri, ego atau apalah itu.. tapi kesehatan mentalmu yang tidak kau sadari!" menasehati Sasuke dengan ringan.

"Oh ya!?", dengan tatapan meledek dan ucapan menantang yang Sasuke tunjukkan.

"...", Naruto hanya memandang Sasuke dengan tenang,"inikah seseorang yang tadi mengkhawatirkanku? Mendengarkanku sedikit saja kau tidak mau.." ia pun semakin merendahkan suaranya dengan tanpa niatan buruk, lalu memandang Sasuke lagi setelah memandang ke bawah sejenak.

"...?", bibir Sasuke terbuka, sungguh terkejut dengan kalimat yang Naruto ucapkan untuk menenangkannya.

"...", Naruto kembali memandang Sasuke dalam diam.

"...", Sasuke pun luluh, ia kini tengah memandang Naruto dengan tenang, bersama dengan kedua tangannya yang sudah ia turunkan.

"Mau ya? Sebentar saja tidak apa-apa sampai kau merasa lebih baik.. aku akan berjaga tepat di depan pintu sampai kau keluar", Naruto membujuk.

"...", Sasuke memoncongkan sedikit bibirnya ke samping, lalu mengangguk pelan, terlihat cemberut tapi akhirnya menurut.

*****

"..."

Sasuke yang ternyata membersihkan diri  cukup lama di kamar mandi dengan bunyi air yang mengalir deras, dengan Naruto yang juga masih betah menunggu selama hampir tiga jam lebih lamanya.

"...Naruto? Klik!"

Naruto mendengar suara Sasuke bersamaan dengan suara pintu yang kuncinya baru saja dibuka,"..sudah?" dirinya yang saat ini sedang memunggungi pintu masuk kamar mandi itu.

Sasuke membuka sedikit pintu kamar mandi hingga meninggalkan celah,"hn.. aku ingin berpakaian" melihat punggung Naruto dan menonjolkan kepalanya di celah pintu.

"Oke..", Naruto segera melangkah menjauh, hingga suara pintu kamar yang menutup, Sasuke mengikuti langkah Naruto yang dengan pasti melangkah ke depan tanpa menoleh sedikit pun ke belakang.

'Dia terlihat biasa saja..', Sasuke yang sempat melamun di tempatnya menatap pintu, setelah berjalan beberapa langkah diluar kamar mandi, langsung berbalik melepas handuk yang membalut tubuhnya dan beralih ke lemari untuk berpakaian.

"...."

Naruto kembali berdiri diri di depan pintu kamar untuk menunggu Sasuke berganti pakaian, hanya mengedipkan mata sembari bersidekap dada, diam dan tanpa bergerak, untuk kedua kalinya mendengar suara yang terbuka di belakang punggungnya, hanya mengedipkan mata tanpa berbalik.

"Sudah wangi, putih dan bersih!", Sasuke segera berkomentar melihat Naruto yang tak bergeming,"..balik badanmu!" mengedipkan mata dan segera melontarkan perintah ringan.

"...?", Naruto berbalik pelan dan memandang Sasuke, ia mengangguk,"aroma wangimu tercium di jarak ini, kerja bagus!" memuji dengan wajah tenang.

"Cantik tidak..?" dengan wajah datar Sasuke melontarkan pertanyaan ambigu.







Kamis, 1 Februari 2024. 23:14


MY LOVER IS A NERD BOYМесто, где живут истории. Откройте их для себя