Bab 4.. pov James

204 21 3
                                    

Hayy gaesss...

Cepet banget gk sih up nyaa..

Soalnya kalo lama-lama disimpen bakal hilang alur yang ada dikepala author 😂


Happy reading gaess...


POV JAMES


Hari ini sepulang kuliah James langsung membaringkan dirinya dikasur ny yang berukuran sedang..

Phi ker : James kamu tidak makan dulu, ' teriak sang kakak dari ruang tv

James : aku lelah phi, aku tidur sebentar ' jawab james dari dalam kamarnya

Phi ker : Emm terserah kamu saja. 'Jawab phi ker melanjutkan tontonannya

-

-

-

Hari sudah mulai gelap menunjukkan jam 6 sore, james pun terbangun karena teriakan sang phi nya yang begitu melengking di telinganya.

Phi ker : Jameessss... Ini sudah sore kenapa kamu tidak bangun.. Mandi dan makan ' celoteh phi ker yang membangunkan james sambil membuka selimut tebal ditubuh james..

" Iya.. Iya phii aku bangunn ' jawab james sambil mengusap kedua matanya..

" Sana mandi, badanmu sudah bau naga ' ejek phi ker sambil mencubit gemas pipi adiknya yang baru terduduk dikasurnya..

-

-

Skip

-

-

James kini sedang bersiap-siap untuk pergi..

Phi ker : mau kemana james, 'tanya phi ker

James : ke cafe yim phi, aku bosan dirumah, bosan mendengar phi mengomel seperti mengomeli anak kecil ' ucap james

Phi ker : Aku mengomel karena sayang kepada adikku apa aku salah james bodoh..

James : ya salah, karena phi telingaku jadi suka berdenging , aku fikir aku harus pergi kedokter untuk memeriksanya ' ejek james

Phi ker : Jameeess... Awass kau yaa.. Sambil berlari mengejar james yang sudah dengan cepat keluar dari pintu..

James : aku pergii dulu phi.. Aku tidak akan pulang larut malam tapi mungkin aku pagi baru pulang hehee ' teriak james keluar dari pagar rumah

Phi ker : Tidak usah pulang sekalian, biar darahku normal ' teriak phi ker dipintu rumah..

-

-

-

Cafe

-

-

James pun telah sampai di cafe milik Tutor dan Yim mereka adalah sahabat james sejak sekolah menengah pertama tapi mereka lebih memilih berhenti pada saat kuliah dan menjalankan bisnis cafe di sini , bisa dibilang mereka sukses..

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Secret of FlowersOnde histórias criam vida. Descubra agora