Bab 14 : Misery Pain

197 22 9
                                    


🤍

Happy Reading Guyss...


🖤


🌹🌹🌹



Net bekerja di perusahaan nya seperti biasa, menyibukkan dirinya agar bisa cepat melupakan james..

Walaupun pada akhirnya dia selalu teringat pada james.. Membuatnya tidak konsentrasi saat bekerja..

James pun sama, dia menyibukkan dirinya di galeri dan toko bunganya..


***


James : Hallo phi .. Apa kabar.. ?

"Baik james, kamu bagaimana disana, apakah baik-baik saja.. Aku merindukanmu james" Ucap phi ker

"Aku juga merindukanmu phi.. " Ucap james

"James apa kau ingin berlibur kesini " phi ker

James berfikir keras tentang pertanyaan phi nya, satu sisi dia ingin tapi disisi lain ada sesuatu yang dia takut akan terjadi..

"Toko bunga dan galeri sedang ramai phi.. Aku tidak bisa meninggalkannya.. " Jawab james memberi alasan nya

"Ohh begitu.. Baiklah lain kali jika kamu ada waktu luang datanglah kesini ya.. Phi akan mengurus semuanya " Ucap phi ker

"Siap phi ku.. Aku mencintaimu naa.. Jaga kesehatan phi disana yaa.. " Ucap james

Phi ker : iya james, aku mencintaimu juga... Kau juga jangan terlalu mengurus toko bunga dan galeri.. Ingat kesehatanmu juga naa.. "

James : iya phi ku yang cerewet.. Hehe

Phi ker : kau ini,, aku cerewet karena sayang kau tau kan..

"Iya iya phi.. Bye phi " Ucap james menyudahi telfonnya

***

Jam 5 sore, galeri sudah ditutup.. Tapi james masih disana, dia masuk keruangan atas, ruangan pribadinya untuk melukis..

Diambilnya kuas kertas dan cat.. Diapun mulai melukis,, tanpa terasa air mata james menetes,

"Kenapa.. Kenapa aku tidak bisa melupakannya, lebih baik aku pulang dan bertemu yim.. Siapa tau dia bisa menghiburku.." Batin james

Akhirnya james pulang tapi dia akan ketempat yim terlebih dahulu..

Yim yang melihat james lemas dengan cepat menyeret james dan mendudukannya disofa cafe nya.

Yim : james kenapa kau..? apa yang terjadi..?

"Yim... Aku tidak bisa melupakannya... Bagaimana ini.." James pun menangis

"Kenapa baru sekarang kau merasa kehilangan nya james?" Tanya yim

"Huhu... Aku tidak tau yim, hanya saja kenangan dan bayangan dia selalu ada dikepalaku.. " Tangis james semakin menjadi..

Yim : James.. Kau harus bisa melupakannya, apa kau tidak ingat bagaimana ibunya memakimu sewaktu kita di supermarket.. Aku sebagai temanmu saja merasa sakit hati..!

"Tidak yim.. Karena dia tidak tau apa-apa, dan wajar saja jika dia marah karena membuat anaknya seperti itu.. " Jawab james sembari tertunduk

"Kaauu terlaluuu bodooohh JamesSuu..!" Kesal yim

James : Yim.. Aku kesini ingin kau menghiburku, bukan memarahiku..hmm

"Kau pantas mendapatkannya karena kebodohanmu tau..! " Sambil berdiri menuju dapurnya

Secret of FlowersWhere stories live. Discover now