bab 13..Pupus

181 16 22
                                    

🤍

Happy Reading guyss...

🖤


🌹🌹🌹



Hari-hari berlalu.. Net semakin menggila karena frustasi nya..

Tidak ada sedikit pun kabar yang selalu net tunggu-tunggu dari james.. Sebenarnya dia sedikit berharap.. Berharap bahwa semua ini tidak benar adanya..

Tapi harapan tinggal harapan.. James sama sekali tidak menghubunginya membuat net semakin terpuruk..

Malam hari dia akan ke bar sekedar untuk minum sampai mabuk, atau sesekali dia berkelahi karena dia mabuk, hidupnya kacau berantakkan...

Bahkan perusahaannya hampir saja kehilangan kepercayaan dari klien karena keteledoran nya..

Net sudah seperti orang depresi, seberat ini melupakan james, orang yang pertama kali dia cintai sepenuh hatinya..

Dan orang yang pertama kali juga menyakiti hatinya..

Pho dan mae sudah tidak bisa menolongnya.. Semua cara sudah dilakukan tapi net selalu saja menolak.. Dan berkata dia tidak apa-apa..

Sementara james, dia seperti biasa melanjutkan aktivitas nya.. Walau sedikit fikirannya tertuju pada net.. Tapi dia berusaha menutupi nya.. Dan mungkin ini yang terbaik untuk dia dan net..



James : Yim ayo kita belanja,, bahan makanan dirumah ku sudah habis..

" Baiklah, kebetulan ada yang ingin aku beli.. " Ucap yim

Sesampainya di supermarket mereka segera mencari barang yang ingin mereka beli..

Tiba-tiba pundak james ditepuk oleh seseorang,
Dan ternyata itu mae..

" Heyy kau james kan..! "Ucap mae

" I-iyaa.. Swadikap mae " Salam James yang masih mengingat wajah mae,

"Kau keterlaluan..! Kau tau keadaan net sekarang bagaimana, dia terpuruk, dia berantakan, bahkan dia seperti orang gila, setiap hari minum, mabuk, aku sudah menduga pasti ini semua ulah kau james..! Tapi anakku saja yang tetap mencintaimu.. Kau tau dia bahkan bilang kesemua orang bahwa kau adalah cinta pertama nya.. Orang pertama yang bisa meluluhkan hatinya.. Tapi apa yang dia dapat.. Kau malah menyakiti nya..! " Ucap mae melampiaskan kemarahannya

James hanya tertunduk, tidak bisa berkata apa-apa.. Dan hanya meneteskan air mata..

" Maaf tante,, sebaiknya tante sabar, ini pasti bisa di selesaikan, "ucap yim menenangkan keadaan..

"Dan kau siapa, tidak usah ikut campur! " Bentak mae

"Tante tenang, disini banyak orang, mari kita ketempat yang lebih tenang" Ucap yim

" Tidak usah yim, "ucap james sambil meluruskan wajahnya

" Maafkan aku mae, tolong sampaikan pada net, dia tidak usah lagi mencariku, dia pasti bahagia kalau tidak bersamaku, "ucap james dengan air mata yang terus mengalir

" Yaa.. Aku pastikan anakku bahagia walau tanpa kau..! "Ucap mae dan berlalu pergi..

" James kau tidak apa-apa? "Tanya yim sembari merangkulnya

" Tidak apa-apa yim, ayo kita pulang.. "Ucap james

" Tapi kau belum beli apa-apa james.. "Ucap yim

" Tidak apa-apa, aku hanya ingin cepat pulang dan istirahat.. " Ucap james lemas

Secret of FlowersWhere stories live. Discover now