Bab. 18 . Finally (End)

383 22 27
                                    

🤍

Happy Reading Naa khaaa...

🖤

🌹🌹🌹

Istana Charlottenburg

Istana Charlottenburg

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( cr:onpict)

Setelah seharian kemarin bersantai dan memilih tempat destinasi yang bagus, Akhirnya Tempat yang akan di datangi Net James adalah Istana Charlottenburg.

Istana Charlottenburg adalah istana yang dikelilingi taman-taman indah dan kebun-kebun yang sejuk untuk jalan-jalan dan bersantai.

Dan tentu saja james yang memilih tempat ini, karena dia sangat mengagumi sesuatu yang berbau tanaman apa lagi menyangkut bunga-bunga.

Net hanya mengikuti saja keinginan kekasihnya ini.

****

Sebelum ini semua terjadi 3 hari yang lalu

Dokter menjelaskan kepada net di ruangan nya bahwa

" James sudah boleh pulang.. Kondisinya sudah membaik, hanya perlu check up sebulan sekali dan harus terus didampingi agar james bersemangat untuk sembuh.."

" Terimakasih dok .. Saya akan selalu mendampingi nya. Sekali lagi terimakasih."

Net pun berlalu keluar menuju ruangan james,

" Sayang, kau nanti sudah boleh pulang, tapi kita akan disini dulu beberapa hari.."

"Dirumah sakit maksudmu?"

"Tidak sayang, aku sudah menyewa hotel untuk beberapa hari.. Mungkin kau mau jalan-jalan melepas penatmu setelah seminggu terbaring disini.." Net tersenyum sambil mengelus rambutnya

" Wahh... Aku mau.. Aku mauu..!" Matanya berkaca-kaca karena kegirangan

"Aku akan mengajakmu kemana pun bahkan keliling dunia sekalipun, asalkan satu permintaanku, kau harus berusaha sekeras mungkin untuk sembuh dan hilang kan rasa traumamu bersamaku. Bagaimana,, apa kau setuju sayang?"

"Aku sangat setuju, aku juga sudah lelah jika harus seperti ini terus.."

"Anak pintar.." Net mengecup kening James..

"Ekkhheem..!

Net james menoleh, ternyata itu Phi ker, Phi Dong, Max Nat dan Tutor Yim..

James yang malu langsung menarik selimutnya menutupi wajahnya yang memerah.

" Kenapa sayang.." Net menarik lagi selimutnya dan terlihat pipinya yang merah merona,

Net yang melihat hanya tersenyum gemas.

"James, apa kau sudah baikan," Phi ker mendekati

"Sudah phi.. Dan aku sudah boleh pulang,"

"Benarkah? Syukurlah kalau begitu.. Jangan seperti ini lagi ya, aku akan senang jika kau mau berbagi keluhanmu bersamaku, bagaimana pun aku kakak kandungmu, ingat itu james," Phi ker mengelus kepala james,

Secret of FlowersWhere stories live. Discover now