⌗ 001

441 61 16
                                    























he knows
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
🅡🅔🅢🅨🅐





































"HI! Harlett!"

Harlett tersentak kaget saat merasakan sebuah tangan melingkar erat di lehernya. Bahu kanan gadis itu mulai berat. Ia menoleh ke kanan, mendapati gadis berambut emas dengan jubah biru tengah merangkulnya.

"Apa?" tanya Harlett cuek.

Zelynn Avery mengerutkan keningnya heran. Gadis yang sering di sapa akrab El itu menatap temannya yang berekspresi datar. Manik biru indahnya terlihat bertanya-tanya. Rasanya ada yang
janggal, kemana senyum dan sifat ceria teman Slytherin nya itu?

Zelynn dan Harlett sudah berteman sejak tahun pertama. Saat kelas pertama di mulai, di awali dengan Harlett dan Zelynn yang menjadi teman sebangku, dan hingga sekarang di tahun ke-6, walaupun mereka tidak satu asrama, tapi mereka punya hubungan yang kuat soal pertemanan.

untuk informasi tambahan, Zelynn adalah keturunan veela, itu makanya rambut nya berwarna emas dengan mata biru laut yang indah. Dan dia juga berada di asrama Ravenclaw.

Kembali ke topik utama. Zelynn menghentikan langkah kakinya. Begitu pula dengan Harlett. Gadis berambut emas itu langsung memegang kedua bahu temannya, menatap Harlett dengan kerutan di dahinya.

"what happened to you?"

Harlett menghembuskan nafas nya dengan kasar. Matanya tertutup sejenak sebelum kembali menatap netra biru laut indah milik Zelynn.

"Kamera ku hilang, El. Semua foto dari tahun ke empat hingga sekarang ada di sana semua."

"Kau belum menyalinnya?"

"Belum, karna tidak sempat. Tapi sekarang kamera itu hilang, Aku tak tahu harus cari di mana lagi. Setelah bagun tidur, Aku tidak bisa menemukan kamera ku yang biasanya ku letakkan di atas meja di samping kasur ku." Ucap Harlett lemah. Dia terlihat frustasi. Kamera putih yang sering ia bawa dari tahun pertama hilang, beserta memori-memori nya yang belum ia salin dari tahun ke-4 hingga tahun ke-6 sekarang.

"Teman sekamar mu? Kau tidak menanyakan hal itu?" Tanya Zelynn.

Harlett menggeleng. "Mereka juga tidak tahu. Bahkan Nazeera sampai membalikkan ranjang kami untuk mencari kamera ku."

Zelynn terdiam mendengar ucapan Harlett. Gadis berambut emas itu menggulung bibirnya. Ia tak tahu harus apa. Harlett bisa membeli kamera yang baru dan lebih bagus, tapi memori di dalamnya tidak bisa.

"Aku harus ke kelas." Harlett kembali berucap. Zelynn menatap tak enak ke arah temannya karna tak bisa membantu. Harlett hanya tersenyum tipis dan menepuk pundak Zelynn dengan pelan. "Tidak apa-apa, Aku akan mencarinya lagi nanti."

"Aku akan bantu mencarinya!" Ucap Zelynn. Harlett mengangguk sebagai respon. Gadis berambut merah itu melambaikan tangannya dan pergi dari sana untuk ke kelasnya di pagi hari ini.

Kelas ramuan, dan bergabung dengan anak Gryffindor.

"Sudah ketemu kamera mu, Lett?"

"Belum, Ra. Kamera nya hilang secara tiba-tiba." Harlett menjawab dengan berbisik.

Sekarang kelas ramuan di mulai, profesor Slughorn menerangkan di depan sana. Murid-murid asrama Slytherin dan Gryffindor membuat lingkaran mengelilingi pria tua itu.

𝗙𝗢𝗥 𝗝, 𝐣𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐟𝐥𝐞𝐚𝐦𝐨𝐭 𝐩𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang