⌗ 004

341 58 7
                                    

































moony, padfoot, prongs, wormtail

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬


















































"INI SUDAH di obati, Lett. Tak usah khawatir,"

"Bagaimana tidak khawatir?! Tubuh mu penuh dengan perban, Sirius!"

Harlett menatap prihatin tubuh Sirius yang di baluti dengan perban. Kata Madam lukanya sudah mengering semua, tapi masih harus di perban agar tidak infeksi.

Harlett jadi mengigat masa lalu. Dimana Sirius datang ke rumahnya penuh dengan luka akibat ulah Walburga. Harlett lah yang selalu mengobati luka Sirius, walaupun sebelum itu ia akan marah sejadi-jadinya pada sepupunya, tapi tetap saja dia akan mengobati Sirius.

"Aku tidak apa-apa, serius!" Ucap Sirius berusaha membuat Harlett percaya padanya.

Tapi Dia Harlett, orang yang sudah dekat dengan Sirius sejak kecil.

Gadis berambut merah itu hanya menatap Sirius sinis dan duduk di kursi sebelah ranjang Sirius. Harlett diam yang membuat Sirius juga diam. Mereka dilanda keheningan. Sirius jadi khawatir pada Harlett karna tidak biasanya gadis itu diam-diam seperti ini.

Atau dia sedang marah pada Sirius?

Jika iya, Sirius benar-benar tidak tahan, dia lebih baik mendengar kan ocehan Harlett yang panjang dan menyebalkan itu dari pada harus di diamkan seperti ini.

"Lett-"

"Kau animagus, Sirius. Kenapa tidak bilang pada ku?"

Sirius membeku mendengar pertanyaan Harlett yang memotong panggilannya. Pandangan gadis pemilik netra madu itu menatap Sirius dengan tanda tanya. Sementara yang di tatap mengalihkan pandanganya.

"Kau animagus tidak terdaftar, bagaimana jika tertangkap?"

"Tidak akan jika tidak ada yang membocorkan nya." Ucap Sirius menatap serius Harlett.

Harlett sedikit merasa tersinggung. "Kau menuduh ku ingin membocorkan nya?"

Sirius mengedikkan bahunya, "Tidak ada yang tahu."

Harlett tetawa hambar. Gadis itu berdiri dari duduknya , menatap Sirius yang juga masih menatapnya."Aku tidak se bodoh itu untuk membocorkan rahasia sepupu ku sendiri, Sirius! Aku hanya takut jika kau kenapa-kenapa!"

"Kau Slytherin, Lett."

"Terus kenapa? Kenapa jika aku Slytherin?!"

"Kau sama seperti yang lain!"

Harlett menatap Sirius tidak percaya. Gadis itu terdiam untuk beberapa detik. Mengabaikan tirai sebelah kanan Sirius yang terbuka dan memperlihatkan James dengan rambut berantakan disana.

"Kau bercanda Sirius, Aku memang Slytherin, tapi aku tidak seperti mereka! Keluarga adalah utama bagi ku-"

"Tapi kau merekam kejadinya!" Teriak Sirius memotong ucapan Harlett. Pemuda berambut panjang itu tampak emosi, menatap Harlett tajam yang menatapnya tak percaya.

"Pads." Tegur James. Tapi Sirius tidak peduli.

"Aku tahu kau sengaja merekam nya agar bisa di bocorkan ke orang-orang! Aku tahu itu, Lett!" Teriak Sirius.

𝗙𝗢𝗥 𝗝, 𝐣𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐟𝐥𝐞𝐚𝐦𝐨𝐭 𝐩𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫 Where stories live. Discover now