𝗙𝗢𝗥 𝗝, 𝐣𝐚𝐦𝐞𝐬 𝐟𝐥𝐞𝐚𝐦𝐨𝐭 𝐩𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫

⌗ 009

misi
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
🅡🅔🅢🅨🅐

MISI PERTAMA, jangan bertemu dengan James Potter.

Aku menuliskan kalimat itu pada perkamen ku. Lalu di barisan ke dua, aku kembali menulis.

Misi kedua, jangan berbicara dengan James Potter.

dan di barisan ke tiga.

Misk ketiga, jangan biarkan Marauders satu kompartemen dengan mu.

Selesai.

Aku langsung melipat perkamen itu dan memasukkan nya ke dalam saku jaket yang ku kenakan. Hari ini adalah hari yang penting untuk melakukan misi ku, aku harus melakukannya agar bisa move on.

"Harlett! Ayo cepat, keretanya akan berangkat!"

"Iya-iya! Aku sudah siap kok!" Balas ku pada ucapan Nazeera yang berada di common room Slytherin.

Aku langsung bergegas untuk turun kebawah. Menghampiri Nazeera yang sudah bersiap-siap."Ayok pergi," Katanya.

Aku menganggukkan kepala. Walaupun kami tidak akan satu kompartemen karna Nazeera akan melakukan nya dengan anak Slytherin lainnya, tapi kami akan pergi ke sana bersamaa. Aku tidak mau bergabung dengan anak Slytherin lainnya karna tahu mereka tidak akan suka, jadi ku biarkan saja Nazeera bersama mereka walaupun gadis Nott itu ingin sekali satu kompartemen dengan ku, ini demi kebaikan nya agar dia tidak makin dijauhi.

"Jangan lupa mengirim ku surat!"

Setelah sampai di depan stasiun, Nazeera memegang pundak ku dan berucap. Aku tertawa melihat ekspresinya, setiap tahun saat berpisah dengan Nazeera karna libur musim panas maupun natal, dia pasti akan memasang wajah menyedihkan seperti akan berpisah 100 tahun.

"Iyaaa, Ra! Jangan nangis!" Kata ku menariknya dalam pelukan.

Kami berpelukan hangat dengan cukup lama, sampai suara kereta menyadarkan kami dan dengan cepat untuk naik mencari kompartemen atau kursi kosong lainnya.

Aku menelusuri kereta untuk mencari kursi kosong atau kompartemen kosong sambil berdoa agar tidak bertemu dengan Marauders. Saat membuka pintu kompartemen, aku di kagetkan dengan manusia-manusia di dalamnya.

Ada Regulus, Evan Rosier, Barty Crouch Jr. dan—

"Pandora?" Aku menatap heran gadis berambut perak itu.

"Oh, hai, Harlett!" Sapanya dengan suara lembut.

Aku tahu jika Regulus dan Pandora dekat, tapi aku tak pernah mengira jika Pandora akan satu kompartemen dengan Rosier dan Barty.

"Masuk lah Lett," Ajak Pandora menyadarkan ku dari lamunan.

Aku menggeleng. "Aku akan mencari kompartemen lain—"

"Duduk lah."

Aku menatap Regulus yang memotong ucapan ku. Dengan hembusan nafas pelan, aku menuruti ucapannya dan duduk di kursi kosong sebelahnya. Suasana teramat canggung saat aku memasuki kompartemen. Aku dan Regulus tak pernah menyapa setelah perbincangan di common room Slytherin, dan aku sama sekali tidak dekat dengan Rosier, dia jelas membenci ku karna aku menggunakan barang muggel, sementara Barty, aku juga tidak dekat, dia kan orang yang menyebalkan.