28 | Persiapan

100 12 0
                                    

"Tuan Calsion! Apa anda baik-baik saja!" seru salah seorang tetua.

Melihat asisten pribadi putra mahkota mendatangi kediaman Valha secara khusus hanya untuk memanggil Madeline, membuat Calsion menjadi sangat curiga dengan hubungan keduanya. Terlebih Alexander sampai menggunakan nama sang raja hanya untuk memanggil Madeline, jika bukan mengenai pertunangannya, pasti ada hal lain. Calsion memanggil salah satu pengawal bayangannya, lalu memerintahkan pengawalnya itu untuk membuntuti Kyle de Isla dan Madeline.

Namun sebelum pengawal bayangan itu pergi menjalankan tugasnya, Reivsha, pengawal pribadi Madeline terlebih dahulu memantau keduanya. Melihat pengawal bayangan itu pergi menyusul Madeline, Reivsha dengan hening menyusulnya.

"Tuan muda, apa anda baik-baik saja? Saya melihat serangan nona muda begitu keras pada anda. Apa anda terluka?!"

"Apa kau meremehkan kemampuan bertahanku?"

"T-Tidak seperti itu tuan! Saya hanya khawatir pada anda!"

"Jangan khawatir, meski yang terlihat Adel sekuat itu, namun dia belum cukup kuat untuk mengalahkanku."

"Tolong tunggu sebentar disini, tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolong tunggu sebentar disini, tuan." Para pelayan pribadi Madeline meminta Kyle untuk menunggu sejenak di ruang tamu khusus. Sembari menunggu Madeline bersiap, para suksesor Duke Valha yang lain, yaitu Nathaniel dan Rainer, datang menemui Kyle di ruang tamu tersebut.

Dengan hormat, Kyle menyambut kedua adik dari Madeline, yang juga merupakan seorang suksesor dengan urutan pewaris gelar Duke yang ketiga dan keempat. Mereka berdua mendatangi Kyle dengan rasa penasaran menyelimuti benak mereka.

"Baron de Isla, bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Rainer.

"Silahkan saja, tuan muda Valha," jawab Kyle.

"Apa putra mahkota, mencintai kakak?"

Mendengar pertanyaan Rainer, dengan mata terbelalak, Kyle tak sengaja tersedak saat ia menyeruput teh yang disajikan untuknya.

"U-Uhukk!! H-Hah?"

Melihat Kyle yang terkejut seperti itu, Nathaniel pun menjelaskan pertanyaan yang Rainer lontarkan sebelumnya. "Maaf jika ini membuat anda terkejut, tuan Baron. Tapi seperti yang kau ketahui, kami berdua cukup dekat dengan kak Madeline, dan beliau adalah kakak kami yang sangat kami hormati."

"Kedatangan anda kemari, semata-semata hanya untuk membahas pernikahan putra mahkota dengan kakak bukan? Maksudku, jika putra mahkota tak mencintainya, tolong jangan ganggu kakakku dengan hal-hal yang tak ia sukai. Jika putra mahkota membutuhkan sokongan, tolong pinta saja pada kami!" ucap Nathaniel.

Rainer mengangguk saat saudaranya menjelaskan maksud dari tujuan mereka berdua menghampiri Kyle. Mendengar hal itu, Kyle pun tertawa. Karena sejatinya, alasan Alexander memanggil Madeline bukan karena hal itu, namun karena hal lain yang jauh lebih penting dari pernikahan.

SELINA: THE VOICE OF SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang