-04 🔞

200K 1.9K 6
                                    

Mata Elena bergerak gerak mencari sosok hantu yang bahkan tidak bisa ia lihat. "Kemana perginya?"

"Saya di sini." Jawab Evander enteng yang kembali mengejutkan Elena. Sejak tadi hantu itu duduk di kursi belajar Elena.

"Sumpah ya lama-lama gue pasti mati karena jantungan!"

"Gpp. Kamu tinggal ikut saya."

"Asuuu!"

"Susu?"

"Ini maksudnya?" Dengan jahil Evander meremas dada Elena. Evander bisa berpindah tempat secepat itu.

Sangat terasa meski tidak Elena lihat. "Setan mesum anjing!" Elena beringsut menjauh. Tangannya yang memegang bantal memukul mukul udara bermaksud memukul hantu itu.

"Hah. Mulut kamu kasar banget!"

Elena merinding takut karena suara hantu itu terdengar marah. Kembali memeluk guling nya.

"Kamu mau lihat saya?" Kali ini suaranya lembut.

Diberi pertanyaan itu Elena mengangguk ragu. Ragu karena tidak siap seperti apa rupa hantu itu. Menyeramkan kah?

Perlahan-lahan Elena melihat kabut tipis yang besar lalu membentuk postur tubuh yang tinggi. Elena membulatkan matanya melihat sosok tinggi besar berdiri di hadapannya.

Jujur saja Elena terpana melihat ketampanan Evander, kulitnya putih agak pucat tapi tidak sepucat orang mati kebanyakan. Rambutnya yang keperakan panjang sebahu tampak gagah mendukung postur badan yang hantu itu miliki. Dadanya bidang, bahunya kekar dan lebar. Tangan tangan kokoh itu nampak berotot, sekali gibas Elena pasti akan terpental jauh.

Elena kira wujud Evander akan menakutkan dan berpakaian serba putih, ternyata hantu itu berpakaian agak formal. Celana bahan hitam dan kemeja abu-abu gelap yang begitu ketat di badannya. Tiga kancing atasnya terlepas sehingga Elena tahu Evander memiliki tato di area dada.

"Good looking anjir" Jerit Elena dalam hati.

"Gak seram kan?"

Elena mengangguk. "Pucet doang kek orang mati." Ceplosnya.

"Saya emang udah mati."

Elena tersenyum gugup. "G gue boleh pegang?"

"Silahkan."

Gadis itu berjalan merangkak di atas kasur mendekat pada Evander yang berdiri. Evander terpancing dengan belahan dada Elena yang terlihat. Yang dipikirkannya adalah Elena sedang merangkak seksi yang siap menyentuhnya sebelum persetubuhan mereka.

Elena duduk seperti sinden, tangannya pun terangkat memberanikan diri menyentuh perut Evander. Bukan perut buncit berlemak melainkan otot perut yang terbentuk seksi.

Seumur hidupnya Elena tidak pernah melihat hantu tapi sekalinya lihat malah hantu spek dewa,

"Dada kamu cantik." Katanya dengan mata memandangi belahan dada Elena.

" Katanya dengan mata memandangi belahan dada Elena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh My Ghost [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang