Ramaikan part ini ya guys, author minta vote nya boleh?😢
baca yaa yg teliti, smoga suka😊
.
.
.
.
.24. Rayhana Attharazkha✅
[Satu pelita akan menyalakan ribuan lentera.Tetapi ini bukan tentang lentera]
-LENTERA BINTANG-
Zayyan mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan. Nafas laki-laki itu memburu dengan raut wajah yang terlihat sangat emosi. Sialan! Hampir saja dirinya menabrak seorang pengendara lain. Zayyan juga tidak menghiraukan lampu merah dan langsung menerobos dengan seenaknya.
Setelah beberapa menit berkendara dengan cara yang salah, kini Zayyan sampai di rumah megah kediaman Algrafarenza dengan perasaan campur aduk.
BRAK!
Zayyan tersentak kaget dengan suara keras yang timbul dari dalam rumahnya. Dia bergegas masuk ke dalam untuk mengecek apa yang sedang terjadi.
“Zafier!” teriaknya kencang karna melihat Zafier yang membanting dan melempar beberapa barang seperti vas bunga, sofa, juga barang lainnya ke penjuru ruangan. “LO NGAPAIN?!”
“ARRRGGHHH!!” teriak Zafier dengan menjambak rambutnya sendiri. “SIALAN!! GUE BENCI!”
“ARRRGHH ANJING!”
Zayyan mengernyit heran dengan kalimat yang di lontarkan Zafier. Benci? Kepada siapa. Laki-laki itu langsung merangkul adik kembarnya itu untuk menenangkannya.
“Sabar Fier. Lo tenangin diri lo.” ujar Zayyan seraya membawa kembarannya duduk di sofa. Terlihat wajah Zafier yang memerah, rambutnya acak-acakan juga beberapa luka lebam di wajahnya. Siapa yang melakukan hal itu?
“Lo kenapa bisa gini, Fier?” tanya Zayyan ketika merasa adiknya itu sudah lumayan membaik. “Siapa yang hajar lo sampe kayak gini?”
“Bokap?”
“Lo pikir sendiri.” Balas Zafier ketus.
Zayyan menghela nafas gusar seraya mengacak rambutnya kesal. Mengapa laki-laki itu selalu saja mencari masalah baru? Tidak cukupkah hanya dengan membuat kedua anaknya menderita?!
“Fier.” Panggil Zayyan pelan. Sementara kembarannya itu menoleh seraya berdehem. Laki-laki itu menyeka keringat juga darah yang mengalir dari sudut bibirnya.
“Sepertinya kita nggak bisa diem aja. Semua kebohongan ini harus cepat di ungkap.” Ucapnya langsung memijit pangkal hidungnya yang terasa sakit.
Zafier langsung bangkit berdiri seraya menatap kembarannya beringas.
“LO GILA HAH?!” bentaknya. “Lo mikir pake otak gak sih?! Yang lo lakuin itu udah sampe ke tindakan kriminal, Zay! Lo mau bahayain diri lo sendiri?!”
Zayyan bangkit berdiri lalu menatap wajah yang sangat mirip dengannya itu. “Selama ini lo nggak tau rasanya jadi gue. Tiap hari, gue dihantui rasa takut itu. Gue ngerasa bersalah, Fier.”
Zafier mendengkus kesal. Namun apa yang di katakan oleh Zayyan ada benarnya. “Terserah, tapi jangan pernah libatin gue dalam hal ini.” balasnya lalu melenggang pergi.
“Tapi bagaimanapun itu, lo bakalan tetep keseret, Fier. Karna ‘Dia’ pernah terluka karna lo.”
Sontak Zafier menghentikan langkahnya.
Deg!
*******
PLAK!
“SUDAH GILA YA KAMU! SAYA SUDAH PERCAYAKAN DIA KEPADA KAMU UNTUK DI JAGA!”
KAMU SEDANG MEMBACA
~LENTERA BINTANG~ [COMPLETE]
Teen FictionAlister itu Samudra, dan Aurora itu Senja. Artinya dua orang manusia yang dipertemukan Tuhan karna takdir. Takdir Senja yang harus menerima semua tekanan batin karna kepergian sang ayah di hari kelahirannya tepat delapan belas tahun yang lalu, juga...