SLY 13

201 14 0
                                    

Kini waktu menunjukkan pukul lima sore, Rasya dan juga Zaki kini sedang berada disebuah cafe, Zaki mengajak Rasya bertemu karena ingin membicarakan suatu hal yang penting

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kini waktu menunjukkan pukul lima sore, Rasya dan juga Zaki kini sedang berada disebuah cafe, Zaki mengajak Rasya bertemu karena ingin membicarakan suatu hal yang penting.

"Mau ngomong apa?." Tanya Rasya seraya meminum kopinya.

"Aku mau ngajak kamu ketemu mama papa malem ini." Ucap Zaki.

"Mau ngapain emangnya?."

"Rasya, kamu tau kan aku kalo aku udah lama suka sam kamu, dan juga aku gamau bertele tele lagi untuk menunda nunda buat jalanin sebuah hubungan." Zaki menghela nafasnya sesaat, kemudian melanjutkan ucapannya.

"Aku gamau hubungan kita ga jelas terus Sya, aku pengen kita punya hubungan yang jelas dan juga pasti."

"Tapi aku takut Al, aku takut orang tua kamu ga restui hubungan kita." Ucap Rasya kemudian menundukkan kepalanya.

Zaki meraih kedua tangan Rasya, kemudian dia mengelus kedua punggung tangan Rasya, Zaki menarik dagu Rasya agar melihat kearahnya.

"Mama papa uda suka sama kamu Sya, kamu juga udah liat kan pas kita makan malam waktu pertama kali kamu ketemu mereka." Ucap Zaki meyakinkan Rasya.

"Mereka baik dan hangat ke aku karena mereka taunya aku cuma temen kamu Al, bukan pacar kamu."

"Jangan dulu berpikir terlalu jauh sebelum kita mencobanya Sya, kamu percayakan sama aku?."

"Aku percaya sama kamu Al, tapi aku juga takut. Ini adalah pertama kalinya untuk aku menjalin sebuah hubungan."

"Kamu ga perlu takut, kamu punya aku. Aku bakal tetep sama kamu apapun keadaannya."

"Sekarang kita kerumah mama papa aku ya." Ucap Zaki dan di angguki oleh Rasya.

Sekitar empat puluh menitan mereka menempuh perjalanan kerumah papa dan mamanya Zaki. Kini Zaki dan juga Rasya sudah sampai didepan rumah keluarga Zaki, Rasya melihat rumah yang besar dan juga mewah, sangat berbeda dengan rumahnya.
Rasya berjalan masuk kedalam rumah bersama Zaki yang terus menggenggam tangan Rasya agar menghilangkan rasa gugup Rasya.

Rasya melihat sekeliling isi rumah keluarga Zaki, Rasya benar benar dibuat melongo dengan pengisi rumah tersebut, barang barang yang sangat mewah dan juga terlihat sangat elegan. Ada banyak guci di setiap sisi ruangan, ada banyak pajangan dinding yang benar benar mewah, Rasya merasa rumah yang dia datangi bukanlah sebuah rumah melainkan sebuah istana.

Rasya melihat dari kejauhan terlihat kedua orang tua Zaki yang sedang duduk bersantai di ruang keluarga seraya menonton televisi, Rasya dan juga Zaki menghampiri kedua orang tua Zaki, langkah kaki mereka berdua menyadarkan kedua orang yang sedang menonton itu dan menoleh kearah Rasya dan juga Zaki yang sedang berjalan untuk menghampiri mereka.

"Sasya, sini sayang duduk samping tante." Teriak mama Rita dengan semangat.

Zaki melirik kearah Rasya kemudian tersenyum. Zaki mengajak Rasya duduk disampingnya, karena dia ingin membicarakan hal yang serius, jika Zaki membiarkan Rasya duduk didekat mamanya dan mamanya mendengar apa yang akan Zaki sampaikan, Zaki takut jika kedua orangtuanya akan berekspresi diluar ekspektasinya.

STILL LOVE YOU [BL]Where stories live. Discover now