SLY 16

206 13 0
                                    

Kini waktu menunjukkan pukul satu dini hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini waktu menunjukkan pukul satu dini hari. Kini Rasya sedang berada di sebuah hotel, sebenarnya bisa saja dia pulang kerumahnya, namun dia tidak mau karena sudah pasti Zaki akan mencari kerumahnya, jadi Rasya memutuskan untuk menginap di hotel untuk sementara.

"Lantas gua harus mempercayai omongan lu yang mana Al." Gumam Rasya.

Rasya kini sedang berbaring sembari menatap kearah luar yang menampakkan jalanan kota yang masi penuh dengan kendaraan yang masi berlalu lalang kesana kemari.

Rasya tanpa sadar meneteskan air matanya, dada nya masi terasa sakit dan juga kecewa. Rasya tidak menyangka jika dia akan berada di posisi sekarang. Dia rela meninggalkan rumahnya yang nyaman dan juga kehidupan sehari harinya yang ceria demi sebuah cinta yang membuatnya merasakan sakit dan juga kecewa di waktu yang bersamaan.

"Kalo gua tau hubungan pacaran akan se menyakitkan ini, jauh lebih baik gua ga kenal cinta untuk selama lama nya." Gumam Rasya.

Disisi lain Zaki dengan kecepatan penuh mengendarai mobilnya, dia berkendara menuju rumah Rasya, namun setelah sampai Zaki sama sekali tidak menemukan sosok Rasya berada disana, bahkan pagarnya pun dikunci dari luar.

"LU KEMANA SI SYA!." Teriak Zaki frustasi.

Sebelum Zaki mencari Rasya kerumahnya, dia sudah mencari Rasya ke berbagai tempat yang biasa Rasya kunjungi. Entah itu tempat yang biasa dia kunjungi bersama kaka nya maupun teman temannya, dan sampai Zaki berakhir di rumah ini, dan hasilnya nihil.

Zaki berkali kali menelpon Rasya namun sama sekali tidak ada jawaban, bahkan sekarang ponsel milik Rasya tidak aktif. Zaki menjambak rambutnya frustasi, kemudian dia mendapatkan panggilan dari seseorang dan tanpa pikir panjang lagi Zaki langsung menjawab panggilan tersebut.

"Hallo."

"Lagi dimana Al?." Tanya seseorang yang di sebrang sana.

"Lagi dirumah."

"Ga perlu cari Sasya dulu untuk saat ini, dia bener bener gabisa di ganggu sekarang ini." Ucap Fani.

Ya, yang menelpon Zaki adalah Fani yang merupakan kakak dari Rasya. Rasya sudah menceritakan apa yang terjadi, dan Rasya juga meminta Fani untuk mengabari Zaki bahwa dia benar benar sedang tidak ingin di ganggu.

"Lu tau?."

"Iya gua tau, Sasya udah ceritain semuanya."

"Sorry udah kecewain lu sama Sasya." Lirih Zaki.

"Kalo emang benar belom bisa selesai dengan masa lalu, mending ga usah memulai dengan yang baru Al."

"Karena betapa sakitnya ketika kita tahun pasangan kita itu hatinya belum selesai dengan masa lalunya." Jelas Fani.

"Iya gua tau gua salah, gua terlalu gegabah dalam melakukan suatu hal."

"Rubah sikap lu yang apa apa mengutamakan masa lalu lu, dan mulai lembaran baru dengan pasangan lu yang sekarang."

STILL LOVE YOU [BL]Where stories live. Discover now