01

9.7K 198 2
                                    

Panggil aku Babang ya😊

Cerita pertamaku mohon krisarnya🙏
Vote, komen dan follow pliss

01. Hari pertama





Di sebuah rumah berlantai dua, terdapat seorang perempuan berseragam guru berwarna coklat serta hijab yang membalut kepalanya, sedang menuruni anak tangga untuk menuju ruang makan.

Sesampainya di ruang makan ia melihat sepasang suami istri sedang duduk di kursi meja makan sambil menunggunya.

"Selamat pagi Ayah, Bunda," sapa si perempuan dengan senyum ramahnya kepada sepasang suami istri tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah kedua orang tuanya, setelah ia sampai di ruang makan. Lalu Ia pun menduduki kursi dihadapan sang bunda.

"Pagi sayang," jawab sang bunda dengan senyum tak kalah ramahnya.

"Pagi juga anak Ayah yang paling cantik," sapa balik sang ayah sambil memuji.

"Ah ayah bisa aja. Aku 'kan jadi malu," jawab sang perempuan tersipu malu.

"Loh kenapa harus malu? Anak Ayah kan emang yang paling cantik, iya 'kan bun," ucap sang ayah sambil bertanya kepada sang istri.

"Iya betul itu yah, anak kita kan yang paling cantik di dunia," Jawab sang bunda. "nomor dua tapi ya," lanjut sang bunda.

"Loh kok nomor dua? Nomor satunya siapa bun?" tanya sang anak mengerutkan keningnya.

"Iya bun nomor satunya siapa?" tanya sang ayah juga ikut penasaran.

"Nomor satunya ya siapa lagi kalau bukan Bunda," ucap sang bunda penuh Percaya diri.

"Iyain aja lah yang penting Bunda senang," jawab sang ayah memutar bola matanya.

"Loh kok Ayah gitu sih? 'Kan emang Bunda emang paling cantik. kalo Ayah baru yang paling ganteng," ucap sang anak sambil tersenyum.

"Udah- udah jangan pada berantem sekarang ayo makan nanti pada terlambat," ucap sang bunda menengahi.

"Ayah mau makan apa? Nasi goreng atau roti?" tanya sang bunda.

"Roti bun. selainya strawberry bun," jawab sang ayah. Bunda pun mengambil apa yang diminta sang suami.

"Kalo kamu apa sayang?" Tanya sang bunda kepada putri semata wayangnya.

"Biar aku aja yang ngambil sendiri bun," jawab sang anak. Lalu Ia pun berdiri untuk mengambil nasi goreng dengan telur mata sapi sebagai lauknya.

"Oh yaudah sayang diambil apa yang mau," ucap sang bunda. Bunda pun mengambil roti dan diolesi dengan selai kacang.

Tak lupa juga sang bunda memberi segelas susu ke depan sang suami dan sang putri sambil berucap,"diminum ya, sayang".

"Makasih bun," ucap serentak sang anak dan sang suami. Lalu sang putri pun meminum susu pemberian sang bunda.

"Sama sama yah, nak," jawab sang bunda, setelah itu ia menduduki kursi miliknya.

"Selamat makan semua," ucap sang ayah yang hendak menantap roti yang ada dihadapannya, namun suara sang bunda menghentikan nya.

"Berdoa dulu dong Ayah, jangan langsung makan." Sang bunda menegur suaminya yang lupa membaca doa.

"Hehe lupa bun," ucap sang ayah sambil memperlihatkan gigi putih bersih terawatnya.

Sang anak hanya menggelengkan kepalanya melihat sang ayah. Lalu sang ayah pun mulai memimpin doa sebelum makan.

"Amin," ucap sang ayah setelah menyelesaikan doanya dan di jawab oleh sang istri dan anak nya.

01. My Husband Is a Student [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang