3. Hari-Hari Patah Hati

10 1 0
                                    

3. Hari-Hari Patah Hati

Resti kira, perkara dijodohkan hanya terjadi di novel-novel fiksi atau film yang pernah ia tonton bersama temannya. Namun, hal tersebut ternyata benar adanya. Tumbuh dan besar dari keluarga pengusaha yang tentu saja kerja samanya ada di mana-mana, Resti menyaksikan sendiri bagaimana anak dari rekan bisnis orang tuanya tiba-tiba menikah dengan mengatasnamakan kepentingan bisnis sebagai alasan utama. Bahkan tidak jarang pernikahan itu terjadi saat salah satu mempelai atau justru keduanya masih berusia sangat muda.

Yang Resti tidak menyangka adalah fakta bahwa hubungannya dengan Dana pun terpaksa usai karena kepentingan bisnis.

Sejak "tradisi" ulang tahun sederhana yang ia hadiri di salah satu restauran terkenal di daerahnya itu--yang secara kebetulan pula Dana ternyata berada di tempat yang sama--tersiar kabar mengenai Dana dan Diandra yang akan melangsungkan pertunangan. Kabar tersebut langsung saja memenuhi beranda media sosialnya, juga menjadi topik utama acara-acara gosip televisi. Yah, bagaimana tidak, hubungan seorang pengusaha muda dan perempuan yang sama menterengnya pasti menaikkan rating, kan?

Sehari setelahnya, ponsel Resti berdering tanpa henti. Tentulah Dana yang menjadi pelakunya. Laki-laki itu berulangkali mencoba menghubungi Resti, bahkan mengunjungi tempat kerja Resti secara diam-diam untuk menjelaskan semuanya. Resti entah mengapa berusaha keras menghindari Dana meskipun ia sebenarnya juga butuh penjelasan. Ia berangkat pagi-pagi sekali, lalu sengaja pulang lebih lambat agar tidak bertemu Dana. Untungnya, Dana juga tidak nekat menemuinya secara langsung dan hanya menunggu di mobil--yang tentu saja hal itu mengundang pertanyaan dari teman-teman Resti karena melihat sebuah mobil asing yang terparkir di lingkungan kerja mereka.

Barulah setelah Resti siap untuk mendengar penjelasan laki-laki itu, termasuk menerima kabar mengejutkan yang lainnya, ia akhirnya mengiyakan permintaan Dana untuk bertemu.

"Maaf, kemarin-kemarin aku sibuk. Kebetulan banget tempat kerjaku lagi persiapan untuk akreditasi." Resti menginfokan kesibukannya, menjadikan persiapan akreditasi laboratorium di tempatnya bekerja sebagai alasan utama. Setelah berkata demikian, Resti langsung bertanya ke inti. "Mas mau jelasin apa?"

"Aku tau kamu pasti udah denger berita itu," ucap Dana. "Aku juga kaget waktu berita itu menyebar gitu aja. Bahkan di channel TV-ku pun aku gagal meng-handle-nya. Tadinya, aku mau menyuruh orangku untuk men-take down semuanya, tapi--"

"Mas mau jelasin apa?" Resti mengulang pertanyaannya, memotong ucapan Dana.

Laki-laki itu mengembuskan napas. "Maaf, cerita itu bener."

"Sejak kapan?" tanya Resti sambil berusaha menahan sesak di dadanya. "Sejak kapan aku dibohongi?"

"Sejak kemunculan berita pertama."

Berita pertama? Lagi-lagi, Resti dibuat sesak olehnya.

Berita pertama yang dimaksud adalah berita mengenai hubungan asmara Diandra Maisya yang dikaitkan dengan Dana. Berita pertama yang kata Dana adalah akal-akalan media untuk menaikkan rating. Berita pertama ... yang atas usaha Dana meyakinkan Resti, berhasil membuat perempuan itu melanjutkan hubungan tanpa keberatan.

"Aku bahkan nggak tau harus menyikapinya gimana, Mas," balas Resti. "Nggak tau harus marah yang gimana, nggak tau harus jawab kamu seperti apa, nggak tau harus menjelaskan ke keluarga-"

"Papamu tau," potong Dana. "Suryaatmaja tau tentang kerja sama keluargaku dan Diandra. Dia paham betul kerja sama di sini sejauh apa."

"Jadi, cuma aku yang nggak tau di sini?"

"Bukan begitu." Dana mencoba meluruskan. "Rencana ini memang sudah lama. Tapi, saat itu masih ada peluang untuk menolak dan mencari jalan keluar lain. Aku nggak diam dan langsung menerima, Res, aku juga berusaha untuk kita. Aku memikirkan solusi, mengusulkan alternatif yang bisa diambil selain perjodohan. Tapi, nyatanya nggak mudah karena ini menyangkut orang banyak juga."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jangan Rusak LagiWhere stories live. Discover now