awal mula

46 32 25
                                    

Gadis itu membuka mata lalu mengerjakan matanya perlahan. Cahaya dari lampu diatas kepala membuat matanya silau lantas sedikit kembali terpejam. Kepalanya terasa pening akibat tidak sadarkan diri terlalu lama. Lalu gadis itu mengedarkan pandangannya keseluru ruangan yang aga berbeda,"Bentar–" gantungnya bingung lalu ia melihat figur foto seorang perempuan dan 3 laki laki yang tidak dikenalnya.

"–NI GUE DIMANA ANJAI? NI JUGA 3 KELINCI PUNYA SIAPA COK" pekiknya yang membuat 3 kelinci itu terlonjak kaget.

"Tidakkah tindakan tuan sedikit berlebihan trixxie?" Tanya kelinci yang tubuhnya aga sedikit menggumpal yang disetujui oleh trixxie dan satu kelinci lagi.

Gadis itu, Alucye Stevanie Josephine memekik kaget dikarenakan ia bingung tempat siapa ini? Dan lebih terkejut lagi BAGAIMANA BISA SEEKOR KELINCI BICARA? YANG BENAR SAJA! .

Tidak memikirkan lebih lama lagi , ia mengambil kaca kecil yang ada dimeja rias nya lalu ia terkejut saat melihatnya,"WAH ANJROT INI MUKA SIAPA? MULUS BENER KAYA OMONGAN BUAYA" pekik Vani yang membuat 3 kelinci itu lagi lagi terkejut. Ia menatap ke 3 kelinci itu bingung , 3 kelinci itu menahan gemas saat melihat wajah tuannya saat kebingungan.

"Ada apa tuan? Apakah ada masalah?" Tanya Roxy, kelinci yang tubuhnya sedikit menggumpal.

"Eum , kenapa gue bisa disini?" Tanya Vanie bingung , karena seharusnya ia masih ada di toilet untuk membuang emas berharganya? Mengapa jadi disini?–AH! Seingatnya ia dikagetkan oleh laba laba didepan mukanya alhasil dia terjatuh dan tergelincir dengan cara tidak estetod.

Flashback

Stevanie berlari dengan langkah yang terburu buru, sesudah sampai ditujuan ia langsung masuk kedalam tak lupa juga ia mengunci pintu agar tidak ada yang masuk,"ah leganya , akhirnya bisa ngebuang emas gue" ucap Vanie lega karena ia sedang membuang emas berharganya.

Tiba tiba ada sesuatu yang jatuh tepat di hadapan wajah Vani. Wajah Vanie seketika pucat,"AAA BANGSAT , KENAPA ADA LABA LABA DISINI ANJING! SIALA–AAAA!"

DUGH!

Akibat laba laba tadi , ia langsung terjatuh dan kepalanya terbentur closet dengan tidak estetodnya.

flashback off

"Ni maksudnya gue transisi gitu?" Tanya vanie lagi

3 kelinci itu hanya bisa memutar kedua bola matanya malas,"punya tuan ko bego banget , bukan transisi atuh tapi transaksi" jawab kelinci yang bernama trixxie.

Chio , kelinci yang dari tadi diam tidak mengoceh seperti ke 2 kelinci lainnya memukul kepala trixxie pelan," bukan transaksi tapi transmigrasi"

Trixxie dan Vanie dengan serempak menganggukkan kepalanya pelan,"Nah iya itu"

Vanie kemudian menatap ke 3 kelinci itu,"Jadi? Gue sekarang lagi ada ditubuh siapa?"

"Anda sedang berada ditubuh seorang gadis bernama Claazora Trexxianny Charlesthone, yang sering dipanggil Xia. Dia adalah seorang gadis cantik nan lugu. Ia setiap hari mendapatkan Bullyan dari sekolahnya , Kedua orang tuanya tidak tahu karena sedang bekerja di Eropa. Xia sering kali dibully oleh Cyara Aloevys, sang antagonis yang mencintai Vazer Zuarenz Aeges sang Pemeran utama. Xia meninggal karena sudah menyerah dengan hidupnya. Itu dikarenakan sang protagonis atau yang sekarang menjadi antagonis yaitu Ginaya Veronicca merebut semua yang jadi milik anda tuan, dia bahkan dengan mudahnya memfitnah Xia dulu dengan segala cara." Jawab chio yang membuat Van–ah mari sekarang kita panggil Vanie dengan Xia.

Jawaban chio membuat Xia melorotkan matanya,"Anjir, gila bener ni anak , dikehidupan gue dulu bebannya udah banyak , malah ditambah lagi"

"Ohiya , dan kalian jangan memanggilku tuan , karena aku seorang wanita." Lanjutnya

Tiba tiba aura ruangan itu menjadi dingin , aura itu dikeluarkan oleh Xia. Xia menyeringai yang membuat ke3 kelinci itu bergidik ngeri,"let's play the game bastard." Gantungnya

Xia menatap wajahnya di kaca meja riasnya,"bye Xia lama , welcome Xia baru. Ah aku ingin ganti nama panggilan , bagaimana kalau Zora? Sepertinya tidak buruk." Ia menyugarkan rambutnya yang sebahu. "Mari ubah penampilan ini , dan mari buat kehebohan saat sekolah besok."

"Ginaya Veronicca? Nama yang cantik , namun tidak dengan sifatnya yang seperti pelacur. Kita tunggu tanggal mainnya ya cantik , gue bakal rebut balik apa yang seharusnya jadi milik gue."
Setelah berbicara seperti itu , Zora langsung saja merebahkan dirinya di kasur.

Jika ada yang bertanya kemana kedua orang tua Zora?jawabannya adalah lagi ada urusan di eropa. Dan satu Abang sepupu Zora yang bernama Derano Carlos Tevez, ia Mengetahui semua yang dialami Zora , kecuali transmigrasinya.

Ke3 kelinci itu memandang kagum kearah tuannya,"benar benar keren, aura nya mendominasi kalau dia benar benar seorang pemimpin." Celetuk chio yang diangguki ke 2 kelinci lainnya.

"Benar sekali. pantas saja Mørkt Blod berkembang pesat, itu karena tuan yang memimpin , aku akan menjaga nona dengan kemampuan ku sendiri, bahkan jika itu merenggut nyawaku." Ujar trixxie

"Aku setuju dengan kalian berdua. Mari kita singkirkan parasit buruk itu dari hadapan nona Zora."

"Hm, sekarang mari kita tidur."

jangan lupa follow akun ini, vote and komen juga ya.
acc wp : pebriianieee

acc ig : luvley.fafaaa

PERFECT DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang