𝐁𝐚𝐛 𝟑𝟗 - 𝐊𝐚𝐛𝐮𝐫

492 32 0
                                    

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧

~~

2 Minggu berlalu dengan cepat, dan Porsche semakin membebaskan Kinn untuk melakukan apapun di Mansionnya. Hal itu Porsche biarkan karena Kinn sangat menuruti semua yang ia katakan, dan dia menjadi sangat tenang bahkan ketika bersama dengan Porsche. Kinn tidak lagi takut dengan Porsche, jadi Porsche membiarkan Kinn bebas berkeliaran di Mansionnya toh di Mansionnya memiliki banyak sekali penjaga jadi Kinn tidak akan bisa lari untuk meninggalkan Porsche, dan Mansionnya.

"Huh.. baiklah, aku akan datang kesana." Ucap Porsche kepada Arm.

Arm mengangguk, "Baik tuan, kalau begitu saya akan mengkonfirmasi jadwal penerbangan anda."

"Hm, pergilah.."

"Permisi tuan."

Arm keluar dari ruangan Porsche, dan saat dirinya sampai di pintu keluar Arm berpas-pasan dengan Kinn yang baru saja datang ke ruangan Porsche. Arm memberi hormat kepada Kinn sebagai kekasih tuannya, lalu ia berlalu pergi meninggalkan ruangan Porsche. Kini giliran Kinn yang masuk ke dalam ruangan Porsche, dan ia mendekati Porsche yang sedang duduk di meja kerjanya sambil memijat pelipisnya yang terasa nyeri.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Kinn khawatir.

Porsche tersenyum, "Hum.. aku baik Kinn, jangan khawatir. Kenapa kau kemari?"

"Aku ingin mengajakmu pergi.. apa kau sibuk?"

"Pergi? Kemana?"

"Shopping, makan, dan menonton. Apa kau bisa?"

"Hanya itu?"

"Hm.." Kinn tampak berpikir sejenak. "Jalan-jalan? Aku bosan disini saja, jadi aku ingin jalan-jalan juga. Apa kau bisa Porsche?"

Mendengar permohonan Kinn untuk pergi keluar dari Mansion, Porsche tentu saja tidak akan bisa menolaknya. Namun, ia masih memiliki banyak pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan begitu saja. Jika ia menolak Kinn, Kinn pasti akan sangat kecewa kepada Porsche karena Porsche tau.. Kinn merasa bosan jika terus menerus berada di Mansionnya saja.

"Kau bisa Porsche?"

Porsche mengangguk, "Ya, kita pergi.. ayo!"

"Yeah!" Kinn terlihat sangat antusias, lalu ia pergi bersama dengan Porsche untuk berbelanja.

Porsche memberikan seluruh pekerjaannya kepada Arm untuk menghandle nya sementara ia pergi bersama dengan Kinn untuk jalan-jalan. Karena Arm melakukan pekerjaan yang Porsche berikan, maka Porsche akan pergi dengan membawa Vegas sebagai Bodyguardnya untuk berjaga-jaga. Porsche menggunakan mobil pribadinya, sementara Vegas menggunakan mobil yang lainnya.

Porsche menyetir dengan sangat handal, lalu ia membawa Kinn ke sebuah Mall terbesar di Italia dimana Mall tersebut merupakan Mall pribadinya. Disana banyak sekali barang-barang bermerek yang dijual dengan harga yang mahal, karena kualitasnya merupakan yang terbaik nomor 1 di Dunia. Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran khusus untuknya di Mall tersebut, Porsche langsung menggandeng Kinn untuk masuk ke dalam agar Kinn tidak berjauhan darinya.

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 || 𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞𝐤𝐢𝐧𝐧 [𝐄𝐍𝐃]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant