𝐁𝐚𝐛 𝟒𝟏 - 𝐌𝐞𝐧𝐣𝐚𝐮𝐡

417 32 3
                                    

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧

~~

Nafas Porsche memburu, dan amarahnya memuncak membuat suasana di tempat party menjadi mencengkam karena kemarahan Porsche. Ia tidak percaya jika Kinn berhasil kabur dari Mansionnya yang sangat ketat oleh penjagaan, dan yang paling tidak bisa ia percaya adalah Kinn melarikan diri setelah semua yang terjadi. Ia tertipu oleh semua sandiwara Kinn yang berpura-pura manis, dengan berperilaku penurut di hadapan Porsche. Ternyata semua itu hanyalah permainan Kinn untuk membuat sebuah rencana lari dari Mansion Porsche, dan meninggalkannya.

"Arm, siapkan penerbangan ku kembali. Kita kembali ke Italia." Perintah Porsche kepada Arm.

Arm mengangguk, "Baik tuan. Saya akan lakukan."

Arm mengambil ponselnya, dan memberitahu orang-orangnya untuk mengurus semua persiapan untuk Porsche serta anak buahnya yang lain kembali ke Italia. Melihat sosok Porsche yang tenang seketika menjadi emosi, dan marah. Sang tuan rumah mencoba mendekati Porsche, dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Mafia Italia itu sehingga membuatnya menjadi begitu marah.

"Tuan Porsche, maaf.. apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Tidak ada, hanya masalah pribadi yang harus ku selesaikan dengan segera. Apa disini sudah selesai? Aku akan kembali ke Italia."

Mengangguk, "Oh tentu saja tuan, anda boleh kembali jika anda menginginkannya."

"Good, aku pergi.."

Porsche meninggalkan party, dan seluruh anggotanya mengikuti untuk kembali bersama dengannya ke Italia. Ia benar-benar dibuat tak sabaran dengan kaburnya Kinn, dan ia berjanji tidak akan melepaskan Kinn kemana pun pria itu pergi meninggalkannya. Tidak ada yang boleh meninggalkan Porsche, kecuali Porsche sendiri yang meninggalkan mereka. Tidak ada..

~~

Sementara di Italia, Kinn terus berlari di bawah derasnya hujan malam hari yang mengguyur tubuhnya tanpa henti. Rasa dingin yang menusuk, serta sakit di kakinya karena ia berlari tanpa menggenakan alas kaki ia hiraukan saja agar bisa terlepas dari genggaman Porsche. Ia takut jika ia berhenti, anak buah Porsche pasti akan menemukan Kinn karena ia sangat yakin jika semua anak buahnya sudah menyadari jika Kinn tidak ada di Mansion.

Ia harus segera menjauh, dan mencari tempat yang aman untuk dirinya berteduh di malam hari ini saja, lalu ia akan mencari cara untuk kembali ke Amerika bagaimana pun jalannya. Namun, Kinn saat ini tidak tau dirinya sedang berada di mana dan jalanan apa. Hujan yang sangat deras membuatnya kesulitan untuk melihat dirinya berada di tempat apa, apalagi tidak ada pencahayaan yang terang di sekitarnya. Sebenarnya Kinn merasa takut, dan merinding karena suasana benar-benar sepi tanpa seorang pun yang terlihat.

Kinn khawatir jika dirinya malah bertemu dengan orang yang jahat, bahkan lebih jahat dari Porsche dan ia malah membuat dirinya masuk ke dalam kandang macam yang kelaparan. Ia pun terus berdoa dan berharap jika ada orang yang melewati jalan yang saat ini ia lewati, namun harus orang yang baik agar Kinn dapat meminta pertolongan kepada orang tersebut. Kinn pun meneruskan perjalannya dan menghilangkan rasa takutnya sebelum berhasil di temukan oleh anak buah Porsche.

Sampai di tempat yang tidak ia ketahui, Kinn merasa kepalanya berdenyut kuat sehingga membuatnya meringis kesakitan luar biasa. Hujan yang begitu deras membuat tubuhnya menggigil, sehingga rasa dingin yang menyelimuti tubuhnya membuat kepalanya berdenyut dengan sakit yang luar biasa.

"Akh.." Kinn mengerang sakit.

Bruk.

Ia pun terduduk di jalanan yang sangat sepi sambil memegangi kepalanya yang terus berdenyut, dan ia tidak dapat menahan rasa sakitnya. Penglihatannya mulai kabur, hingga tiba-tiba dari kejauhan Kinn melihat sebuah cahaya yang mendekati dirinya. Kinn sangat ketakutan, ia takut jika cahaya tersebut berasal dari anak buah Porsche yang sedang mengejarnya dan ia pun berusaha untuk berdiri dan melarikan diri dari anak buah Porsche. Namun saat ia hendak berlari, kakinya terasa lemas dan ia tidak sanggup melarikan diri sehingga ia pun terjatuh terduduk lagi jalan sambil mengerang kesakitan.

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 || 𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞𝐤𝐢𝐧𝐧 [𝐄𝐍𝐃]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora