Pulang bersama

1.1K 104 4
                                    

Sore hari waktu nya pulang sekolah, lalisa juga sama. Gadis itu di jemput oleh seorang supir yang di utus oleh rose ibunya.

Di tengah jalan Lalisa tidak segaja melihat mobil Queen Bullying, nampaknya mobil teman sekolahnya itu mogok terlihat jelas dengan kempulan asap yang keluar dari mobil tersebut.

Dari dalam mobil lalisa bisa melihat jika kakak kelasnya itu terlihat marah² seraya menendang ban mobil di sertai wajah kesal yang begitu kentara.

" pak berhenti di sana" lalisa meminta supir pribadinya menepi ke samping mobil milik Queen bullying.

Ting!!

Jennie menoleh, ia menatap penasaran mobil Mercy  berwarna kuning yang tiba² berhenti di samping mobilnya.

Kaca pun di buka, tampak lah lalisa yang sedang duduk di dalam mobil sambil membaca buku.

" Loh Non Queen...mobilnya kenapa??" Tanya pak supir di panggil Uncle Han oleh lalisa.

Ternyata uncle Han kenal dengan jennie.

Jennie mendengus" mogok uncle!" Balas jennie sedikit melirik kearah lalisa yang tidak menggubris keberadaanya.

Gadis yang ia panggil cupu itu tampak khusyu membaca bukunya, benar² nerd yang menyebalkan. Batin jennie kesal sendiri.

Uncle Han menatap jennie kasihan, lalu ia berbicara dengan lalisa." Non Lily, apakah Nona Queen boleh numpang di mobil anda??" Uncle Han menunggu jawaban dari lalisa.

Kepala lalisa mengangguk sebagai respon, dia tidak menoleh sedikit pun dan malah melanjutkan membaca.

Uncle Han turun dari  mobil dan membuka pintu untuk jennie." Non Queen silahkan masuk, Nona Lily mengizinkan anda untuk bergabung dengannya di dalam mobil." Uncle Han tersenyum tipis." Lagian rumah Nona Queen dan Nona Lily berdekatan jadi tidak apa jika nona ikut dengan kami, dari pada anda berada di sini? Saya  takut ada preman non.. soalnya daerah sini jalanannya lumayan sepi, Nanti mobil non biar teman uncle yang urus....silahkan masuk Non" sambung Uncle Han lagi.

Dengan muka terpaksa akhirnya jennie pun masuk kedalam mobil milik lalisa yang ia anggap saingan, sekaligus nerd menyebalkan yang sialnya adalah tetangga dekat mansionnya.

" cih..kalau saja mobil gw gak mogok! Gw ogah numpang nih mobil jadul!." Decihnya angkuh, tapi tetap saja duduk di sebelah lalisa yang tidak tertanggu akan kehadirannya yang terlihat asik membaca novel kesukaannya.

Jennie yang tidak suka di abaikan pun mendelik, ia menyenggol dengan sengaja bahu lalisa agar buku gadis itu terjatuh.

Tuk'

Benar saja, buku lalisa jatuh karna di senggol oleh jennie yang sedang tersenyum pongah penuh kemenangan.

" dasar kucing gak tau diri udah numpang tapi gak ada sopan²nya!"

Lalisa membatin sambil memutar mata jengah, ia memutuskan tidak mengambil buku itu dan memilih menatap keluar jendela. Abaikan saja kucing gila di sampingnya...dasar caper!! Lalisa mencibir dalam hati.

Orang iri emang suka cari gara² pikirnya, karena dari dulu saat mereka masih kecil jennie memang selalu mencari masalah kapan saja saat mereka bertemu entah itu kebetulan ataupun tidak.

Menurut lalisa jennie adalah tetangga yang sangat iri dengannya, apa apa pasti kakak kelasnya itu mencari gara² hanya untuk mengganggunya. Kucing jelaous.

Makanya sedari dulu omminya tidak menyukai kakak kelasnya ini, karena bagi omminya jennie itu anak nakal dan tidak punya ettitude yang bagus.

Omminya benar² tidak menyukai gadis itu.

Terhalang Restu ( Jenlisa)✅️Where stories live. Discover now