Geng Queen Bully VS Geng Primadona

673 72 4
                                    

Langkah kaki jennie semakin cepat mendekati mejanya dan lalisa. Ia sangat marah kali ini, sungguh!.

" sialan menjauh dari meja gw dan kekasiih gw bangsat!!"

Bugh

Jennie membogem wajah salah satu gadis yang menempeli gadisnya.

Ah,, gadisnya ya...

Jennie menggertakkan giginya.

Meras tidak terima di perlakukan oleh jennie seperti itu, gadis yang kena bogem tersebut langsung memukul jennie.

Bugh

Bugh

Bugh

Pakkk

Duggg

Perkelahian antara Queen bully dan primadona Iks tidak bisa di hindarkan.

Beberapa gadis tadi yang ikutan duduk di meja jenlisa ikut meenyerang jennie seorang diri, mereka memiliki dendam kesumat sama jennie karna merebut lalisa dari mereka.

Apalagi saat mereka tau jika tujuan Queen Bully mendekati lalisa hanya karna taruhan membuat mereka semakin dendam.

Para murid histeris bagaimana satu lawan tiga antara Quenn Bully dan primadona semakin memanas.

Jennie yang memang anak taekwondo dan begitu juga dengan geng primadona semakin seimbang.

Lalisa??

Gadis itu mendadak pusing, kepalanya seakan pecah menyaksikan perkelahian ke empatnya.

" stooppppp!! Kak Queen, kak dilra, kak Esther, Kak Aria!!! Hentikan perkelahian ini!!" Pekik lalisa mencoba memisahkan mereka.

Tak lama wendy dan joy yang barusan tiba pun terbelalak melihat jennie di keroyok oleh geng Primadona rame².

Karna tidak terima mereka juga ikutan baku hantam membantu jennie.

" Hiyaaaaaaa"

Bugh

Bugh

Bugh

Pakk

Bugh

Srekk

Brugh

Lalisa menyerah, ia bahkan kena bogem karna mencoba memisahkan mereka.

Sialan ini sakit

Ringis lalisa, memilih pergi kearah bu kantin yang terlihat mematung.

Sedangkan geng Queen Bully dan Geng Primadona masih saling baku hantam karna sama² anak eskul bela diri.

" Bu, permisi ada air comberan bekas cuci piring gak bu??" Tanya lalisa sopan.

Bu Kantin yang bernama Ibu Surti mengangguk." Ada nak, untuk apa ya??"

Lalisa menunjuk kearah kedua geng yang sedang baku hantam tersebut.

" mau misahin mereka bu" celetuk lalisa.

Akhirnya bu Kantin menyerahkan se ember air bekas cuci piring kepada lalisa" ini nak, hati² jangan sampai kamu kena pukulan dari mereka lagi, lihatah wajahmu sudah lebam!" Peringat bu kantin.

" iya bu" balas lalisa, kemudian berjalan kearah kerumunan di mana kedua geng itu masih berkelahi dengan sengit.

Tanpa menunggu lagi, lalisa segera menyiram mereka menggunakan air tersebut.

Brukkkkk

Arrrggggkkkk

Anjing

Sialan

Terhalang Restu ( Jenlisa)✅️Where stories live. Discover now