SEMUA AKU DIRAYAKAN [HIATUS]

Saudara Tersayang

"Beomgyu Hyung... Boneka adek jangan dibawa lari!!!" Teriak hyuka sembari mengejar ejar beomgyu dengan kaki kecilnya.

Beomgyu tertawa cekikan menggoda adeknya yg beda satu setengah tahun dengannya. Ia suka sekali melihat hyuka yg tertawa namun hendak menangis juga.

"Shirroo!!! Ayo kejar Hyung.." Pekik beomgyu menggoda adeknya yg baru berumur enam tahun itu.

Hyuka dengan langkah kecilnya berlari mengejar beomgyu yg membawa boneka penguin kesayangannya. Boneka itu di belikan oleh soobin hyungnya. Ia mengitari ruangan keluarga yg sangat luas itu mengejari beomgyu yg larinya sangat kencang.

Hyuka tak mau lagi untuk lari. Ia menghentikan langkahnya menatap tajam beomgyu dengan air mata yg berlinang. "Beomgyu Hyung jahat!! Boneka itu punya hyuka!!" Teriaknya bercampur isak. Bibir mungil itu telah menggemerecut lebih tinggi dari hidung bocah itu.

Beomgyu juga menghentikan langkahnya. Ia menoleh ke belakang dimana ia melihat hyuka menahan tangis. Beomgyu terkirim kecil melihat ekspresi adeknya itu.

"Hehehe.. Iya ya nih.. Hyung kembalikan.. Kemarilah.." Ucap beomgyu sembari menggoyang goyangkan boneka itu ke udara.

Hyuka kembali tersenyum lalu berlari menghampiri beomgyu yg tak jauh darinya.

Beomgyu tersenyum lalu merentangkan tangannya agar adeknya itu memeluk dirinya. Dan benar saja hyuka memeluknya. Tubuh hyuka kecil dan sedikit kurus memeluk dirinya erat. Beomgyu mengacak gemas surai coklat hyuka yg setinggi bahunya.

"Hyung.. Boneka hyuka.. Hehe.." Ucap hyuka dengan tawanya.

Beomgyu tersenyum jahil dan mengangkat boneka penguin itu tinggi tinggi. "Ayo ambil aja sendiri... Hahaha.."

Hyuka merengut lagi. Dengan kaki kecilnya ia melompat lompat menggapai boneka ditangan beomgyu.

"Ayo adek.. Lebih semangat lagi.."

Hyuka lebih bersemangat melompat lompat menggapai tangan beomgyu namun tetap saja ia tak bisa. "Hyung.. Hyung jahat.." Isaknya.

Beomgyu pun terhenti dari menjahili adeknya itu. Hyuka yg hampir menangis membuat ia iba juga.

"Eomma pulang!! Beomgyu... Taehyun..." Panggil seorang wanita sembari tersenyum manis.

Taehyun yg sedari tadi bermain sendiri berlari menghampiri ibunya begitu juga dengan beomgyu dan hyuka.

"Eomma.. Kenapa lama sekali keluarnya?" Protes beomgyu sembari cemberut.

Park Mia, ibu dari lima bersaudara itu mengacak rambut beomgyu gemes. "Maafin eomma ya.. Habis keperluan kalian banyak banget makanya eomma lama..."

Taehyun menggandeng kelingking ibunya. "Eomma tahu nggak adek ama beomgyu Hyung berantem lagi?" Adu bocah yg sebentar lagi berumur tujuh tahun.

Park mia langsung menoleh ke beomgyu dan hyuka dengan tatapan marah yg dibuat buat.

"A-anu eomma.. Itu kan karena beomgyu Hyung yg ambil boneka adek.." Saut hyuka dengan wajah menekuk.

Beomgyu menoleh ke adeknya dan mengelus pipi kemerahan hyuka. "Adek sih nggak mau berbagi ama Hyung.."

"Adek!! Kamu nggak boleh pelit ya.. Kalau hyungmu pengin punya kamu.. Kamu harus memberikan nya.. Kamu sayang kan ama Hyung mu?" Tanya Mia sembari menunduk menatap netra polos hyuka.

Hyuka mengangguk paham. "Iya eomma.. Hyuka sayang ama beomgyu Hyung.. Hihihi.." Jawabnya sembari tertawa.

"Yaudah.. Kamu bantuin tuh bibi ngangkat barang barang.." Suruh Mia sembari tersenyum lagi.