Hati kecilnya yg terluka

121 19 11
                                    

🍃🍃🍃

Cahaya matahari senja memasuki ventilasi ruangan rawat inap choi beomgyu. Bocah yg berumur delapan tahun itu masih nyaman dengan tidur lelapnya. Wajah tampannya tertutup oleh masker oksigen. Hembusan nafas beomgyu menghasilkan uap tipis. 

Mia mengelus elus lembut surai hitam beomgyu dengan penuh kasih sayang. Pedih rasanya melihat anaknya tegeletak tak berdaya dengan selang infus ditangan kanan anaknya itu.

Ini bukan pemandangan sekali dua kali yg dirasakan oleh Mia bahkan sudah hampir setiap bulan anak tengahnya itu selalu singgah untuk tidur merasakan kasur pesakitan itu.

Haaaahhh...

Terdengar helaan nafas panjang yg membuat mia segera berdiri dari kursi yg disediakan di sebelah ranjang anaknya.

Mia memperhatikan dengan seksama melihat kelopak mata anaknya yg perlahan terbuka. Mia tersenyum hangat lalu mengusap pelan pipi pucat beomgyu.

"Beomgyu ya.."

Netra hitam beomgyu bergulir kekanan dan kekiri hingga menemukan ibunya yg menatapnya penuh kasih sayang.

"E-eomma.."

Mia masih mengelus pipi anaknya itu. "Iya, sayang.. Eomma disini.."

Tangan kiri beomgyu terangkat hendak menyentuh wajah cantik ibunya. Namun dengan cepat Mia menangkup tangan kecil itu.

"Maaf, eomma.. Aku sakit lagi.." Lirih beomgyu dengan mata yg telah berkaca kaca.

Mia tersenyum sendu. "Bukan salah kamu sayang.. Jangan meminta maaf untuk hal yg bukan salah kamu ya~~"

Beomgyu menghirup nafas perlahan dari oksigen yg teratur mengalir di rongga hidungnya. Kering dan perih. Itulah yg ia rasakan. Matanya melirik kekanan dan kekiri kembali.

"E-eomma.. Mana adek adek?" Tanya beomgyu setelah menyadari kedua adeknya tidak ada.

Mia segera berdiri dan menunjuk ke arah sofa dimana taehyun yg sedang tertidur nyenyak. "Tuh taehyunie.. Dari tadi dia nungguin gyu sampai ketiduran sendiri.." Ucap Mia dengan tersenyum.

Beomgyu menolehkan kepalanya melihat taehyun yg memang sudah tertidur nyenyak. Beomgyu ikut tersenyum lalu matanya masih mencari satu adek bungsunya.

"Uri maknae mana, eomma?" Tanya beomgyu kembali menatap ibunya.

"Hyuka ya.. Hyuka di rumah.. Dia sama yeonjun dan soobin.." Jawab Mia tenang.

Beomgyu menganggukkan kepalanya pelan. "Eomma aku ingin mereka semua di sini.. Bolehkah? Aku rindu sama hyungdeul dan maknae.." Pinta beomgyu terpatah patah.

"Baiklah.. Untuk anak kesayangan eomma apa sih yg enggak.. Akan eomma berikan semuanya agar kamu bahagia.."

Beomgyu kembali tersenyum lebar. Tangisnya perlahan menguap kembali digantikan senyuman.

Mia berjalan perlahan ke arah sofa dimana taehyun tertidur lelap. Ia goyangkan pelan lengan kecil taehyun. "Hyunah.. Bangun nak.. Beomgyu udah sadar tuh.."

Taehyun pun mengenal ejapkan matanya memproses apa yg ia dengar. "Eomma, hyung udah bangun?"

"Iya sayang, hyung dah bangun.."

SEMUA AKU DIRAYAKAN [HIATUS]Where stories live. Discover now