Keluarga Cemara

140 22 12
                                    

🍃🍃🍃

Hari minggu yg cerah. Keluarga choi berkumpul di ruangan keluarga yg sengaja di jadikan ruangan yg paling luas.

Anak anak berlarian seperti biasanya beomgyu, taehyun dan hyuka. Ketiga bocah cilik kembali rebutan mobil mobilan. Padahal mereka bertiga sudah punya masing-masing tapi tetap saja beomgyu sebagai yg tertua diantara bertiga sangat suka menjahili maknae keluarga choi itu.

"Adek.. Ayo dorong mobilnya!!" Seru beomgyu yg telah duduk di kemudi mobil mainan itu.

Hyuka yg baru saja ingin merengut kembali tersenyum. Tangan kecilnya mendorong buritan mobil mainan itu dan mendorong nya.

Beomgyu bersorak senang ketika mobil mainan itu berjalan perlahan.

Choi hyungsik dan park Mia selaku kedua orangtua mereka hanya tersenyum bahagia melihat anak anak mereka yg sehat dan ceria.

"Aku senang anak anak kita ceria dan sehat.. Apalagi beomgyu tubuhnya sudah kembali fit. Anak itu selalu gampang sekali sakit.." Ucap choi hyungsik.

Park Mia yg duduk di samping suaminya tersenyum manis. "Iya sayang.. Makanya aku memberikan anak tengah kita itu perhatian lebih.."

Taehyun yg juga ikut berlari lari mengejar beomgyu menghentikan langkahnya. "Akhh!! Capek.. Beomgyu keasyikan aja ya.." Protes taehyun tak terima.

Hyuka masih mendorong buritan mobilan itu dengan sekuat tenaganya. Jangan heran walau tubuh hyuka kecil dan badannya yg lebih kurus dari anak seusianya hyuka merupakan anak yg paling kuat dan jarang sakit. Beomgyu dan taehyun bahkan sudah sering digendong nya.

"Wleee.. Taehyun Hyung lemah banget.. Itu aja udah capek..." Cibir hyuka dengan seringai menyebalkannya.

Taehyun kesal lalu ia melempar boneka penguin hyuka ke muka adiknya itu.

Hyuka kecil segera mengelak dan alhasil boneka itu mengenai kepala beomgyu.

"Aahh!!! Siapa yg melempar boneka?" Pekik beomgyu kesal.

Beomgyu melihat kebelakang dan ternyata taehyun telah mencibir nya yg membuat beomgyu kesal. Beomgyu turun dari mobil mobilannya dan mulai mengejar taehyun.

"Beomgyu!! Jangan lari lari nanti asma mu kambuh.." Sorak mia, ibu dari kelima bersaudara itu.

Beomgyu tak menghiraukan nya sedikitpun. Ia masih mengejar taehyun yg lari mengelilingi ruang keluarga itu.

Hyungsik merangkul istrinya. "Sudahlah sayang.. Biarkan dia bermain sebentar.."

Hyuka yg melihat kedua orang tuanya bermesraan ingin mendekat. Sudah lama sekali ia tak memeluk ayahnya itu.

"Appa.." Panggil hyuka dengan suara cempreng nya.

Atensi hyungsik teralih ke bocah berumur enam tahun itu. Hyungsik ikut tersenyum melihat senyuman hyuka yg menggemaskan. Ia merentangkan tangan nya lebar lebar.

Hyuka yg mengerti berlari kecil dan segera masuk kepelukan ayahnya.

"Appa.. Ayo main ama adek.." Ajak hyuka sembari memeluk erat leher ayahnya.

Hyungsik menggendong tubuh hyuka yg sangat ringan olehnya. Dielus pelan punggung kecil itu. Hyungsik heran kenapa anak bungsunya tidak bertambah berat badannya. "Adek.." Panggil hyungsik penuh kelembutan.

Hyuka melepaskan pelukannya dan menatap wajah ayahnya yg sejajar dengannya. Senyuman selalu menghias di wajah kecil itu. "Ne, appa?"

"Adek makannya banyak kan?"

Hyuka terhenti sebentar lalu menoleh ke Mia yg berwajah masam kepadanya. Hyuka kecil mengerti maksud tatapan itu karena sudah sering ia dapatkan. "Euung.. Banyak appa.."

SEMUA AKU DIRAYAKAN [HIATUS]Where stories live. Discover now