THE ELEMENT'S GIRLS SEASON 1 & 2

CHAPTER 23: keyakinan part 1

pada pagi hari....

para siswa-siswi datang untuk menjalankan aktivitas yang penuh warna itu, lida yang sudah di lokernya mengambil sepatu seperti biasannya.

''ceria sekali''ucap alfina

''ya kan ini waktu yang semangat untuk pagi ini''ucap lida

''ya lida selalu begitu''ucap mey-mey sembari membuka lokernya

''omong-omong hari ini novita akan lomba loh''ucap alfina

''ah...iya dia bilang begitu juga saat latihan hari itu''ucap lida

''iya sih tapi kayaknya ada saja yang kurang''ucap mey-mey

''biasa berempat sih''ucap alfina

''tapi sayang ya kita tidak bisa nonton pertandingannya''ucap lida

''hah....kamu juga gak datang waktu aku lomba kan?, semestinya pahami sekolah itu penting''ucap alfina

''dia benar sekolah itu penting, lagian kita bisa melihatnya di lain waktu'''ucap mey-mey

''hm....iya''ucap lida dengan raut kecewanya

.

.

.

di kegelapan....

''bagaimana apa sudah siap kalian sesuai rencana?''

''iya kami siap untuk turun untuk membuat kekacauan''

''bagus aku ingin tidak ada kegagalan''

''baik!''

si kembar itu langsung pergi dan siap membuat kekacauan yang akan membahayakan warga sipil di bumi.

''saatnya sudah membuat kekacauan dan segera menguasai bumi itu''

.

.

.

di tempat lain....

sebuah pertandingan ini jelas terkumpul banyak kalangan sekolah menengah atas yang terkumpul untuk menjalankan pertandingan ini, setiap perwakilan dari sekolah mereka memiliki 3 orang yang tetentunya sudah diseleksi oleh pelatih masing-masing.

di ruangan ada 3 lapangan sehingga akan mempercepat peroses perlombaan ini jelas semua pihak serius dengan apa yang akan di hadapi dan setelah menempati tempatnya masing-masing...

sosok anak karate dari sekolah lain mengarah pada novita dengan seringai penuh arogan.

''hm jadi kamu yang bernama novita milka''

''ya itu saya''novita menatapnya

''aku rasa akan menarik kalau kita berduel nantinya''

''huh....ya kita lihat bagaimana pertandingan nanti, apakah kita berduel atau tidak sama sekali''ucap novita dengan tenang

''oh....baiklah, aku sangat menantikan itu terjadi'' yang langsung pergi

''huh sombong sekali dia''ucap qui 

''aku tidak peduli dia mau omong apapun tetap saja akan jatuh pada waktunya''ucap novita

''hah...dia tidak berubah sama sekali dengan kesombongannya''ucap gaika sang senior

''memang kak gaika tahu dia?''ucap qui

''dia malvolia harley, dia dari sekolah canalia yang di kenal terkuat disetiap turnamennya''ucap gaika

''setahuku sekola canalia itu termasuk elit bahkan termasuk sekolah favorit disetiap tahunnya''ucap novita

''eh...''qui terkegut''apa benar begitu?''