DI

4.1K 173 6
                                    

🔞🔞🔞
Tolong jauh² ini kotor sekali😞

Sudah hampir 2 minggu jinan tinggal di rumah mewah itu, bersama pekerja di sana yang menemani dirinya.

Dari hari ke hari, ia makin dekat dengn orang-orang di rumah itu, apalagi dengan kepala maid di sana.

"Hari ini mau makan apa? " Tanya kepala maid.

"Enak nya apa bi? "

"Aden suka nya apa? "

"Aku suka apa aja, apalagi yang pedas-pedas. "

"Mau saya buat kan udang balado? "

"Hmm boleh boleh. "

"Tunggu di sini ya. "

"Hmm."

Jinan duduk dengan tenang di meja makan yang menghadap ke dapur, di sana ia memperhatikan kepala maid yang sedang meracik makanan untuk nya.

"Bi." Panggil jinan.

"Iya kenapa? "

"Jemian belum ke sini? "

"Belum den, tuan memang jarang berkunjung ke rumah di sini. "

"Dia menelantarkan aku? "

"Dari segi mananya beliau, menelantarkan kamu jinan? " Heran kepala maid.

Tentu saja kepala maid heran, jinan dalam 2 minggu ini di urus oleh para maid di rumah itu.

Pakaian di cuci kan, makan di masak'an, bersantai di ruang tengah, jus di buat kan, cemilan di bawakan, lalu bagian mana yang di telantar kan nya?

"Belaian, dia tak butuh belaian ku apa? " Ucap jinan blak-blakan.

"Emang kamu bisa menghangatkan tubuh tuan jemian? "

"Bisa lah, aku ahli soal hangat menghangat kan mah. "

"Lalu kenapa sampe hari ini, tuan jemian belum datang padamu? " Ledek kepala maid.

Kepala maid berbicara seperti itu, bukan tanpa sebab. Itu fakta adanya, terakhir jinan bertemu dengan jemian itu, saat ia di beli oleh jemian dan di bawa kerumah ini.

Itu sudah terhitung 2 minggu, jemian tak menepati janji nya akan pulang, setelah kerjaan ia selesai.

Toh untuk apa juga jemian menepati janji nya pada jinan, jinan hanya mainan baginya, tak ada kewajiban untuk jemian menepati janji nya.

Untuk perihal bagaimana jinan tu nama jemian, itu iya tau dari kepala maid, saat pertama kali mereka bertemu.

Kepala maid memberi tau nya, gara-gara jinan selalu saja menyebut jemian pemilik tubuh nya, aga sedikit vulgar untuk telinga kepala maid saat itu.

"Karena aku belum menggoda dirinya bi. "

"Menggoda siapa? "

"Anjir kaget. " Jinan terlonjak kaget, saat mendengar suara di belakang nya.

"Eh tuan. "

"Sumpah mi, kenapa tiba-tiba ada di belakang? " Tanya jinan.

"Mi? "

"Mi? Iya mi jeMIan kan. "

Jinan ini, so akrab sekali dengan jemian, pake segala di buatkan nama panggilan.

"Kamu pakai baju sipa? " Tanya jemian.

"Kamu."

"Memang saya ijin kan? "

"Terus aku harus telanjang gitu seharian? "

"Itu ide yang bagus. "

"Bajingan emang. "

Damm It🔞Where stories live. Discover now