"Jangan berlebihan, kau hanya pelacur ku saja. "
"Pelacur mana yang di sediakan rumah mewah, bilang saja kamu juga mencintaiku."
"Sadar diri, pelacur seperti mu mana cocok dengan saya."
"Ahhhh perlahann ouchhh. "
"Ahh shit nikmat. "
Peringatan!!!
°...
Hari minggu yang cerah ini, jinan pakai untuk bersantai di gazebo halaman belakang rumah milik jemian.
Sejak pagi dia tiduran di sana, sambil memainkan ipad dan sepucuk bunga yang jatuh dari tas pohon. Sarapan pagi ia lakukan di sana juga, hingga sekarang menjelang makan siang, dia masih merebahkan tubuh nya di gazebo.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mau makan siang dengan apa den jinan? " Tanya Kepala maid.
"Apa sudah waktunya makan siang? "
"Iya."
"Cepat sekali, padahal aku baru tiduran di sini sambil sarapan. "
"Sepertinya anda menikmati hari minggu ini heh? "
"Tentu saja, apalagi cuaca saat ini sangat indah. "
"Jadi mau makan siang dengan apa? "
"Hmm jika aku ingin memasak makn siang ku sendiri, boleh? "
"Anda ingin berkelana di dapur? "
"Hmm aku sudah lama tidak memasak."
"Tuan akan marah, jika anda memasak sendiri. "
"Kenapa jemian marah? Aku bukan siapa-siapa nya dia, begitupun sebaliknya, jadi tidak akan apa-apa. "
"Kalo gitu, mari saya bantu. "
"Ok."
Jinan dengan semangat bangun dari tidur nya, ia langsung berjalan cepat ke arah dapur.
"Pelan-pelan saja den jinan, nanti anda jatuh. "
"Iya iya bawel. "
Jinan benar-benar fokus dengan masakan nya, ia memotong berbagai macam sayuran, ia telaten dalam menggunakan semua alat masak nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
